Sistem Kesehatan Petugas Pemilu Perlu Perbaikan

- 19 Februari 2024, 07:54 WIB
Ketua KPPS meningal dunia, Pj Walikota Bandung langsung takziah
Ketua KPPS meningal dunia, Pj Walikota Bandung langsung takziah /Diskominfo Kota Bandnug

"Apakah bisa dilaksanakan menjadi 2 hari? Hari pertama untuk pencobolosan, hari kedua perhitungan, misalnya. Saya kurang paham secara aturan bagaimana, tapi dari sisi kesehatan melihat kalau sistemnya masih seperti ini berat. Sesehat apapun orang kalau harus bergadang apalagi dengan tekanan," bebernya.

Namun, sesuai SOP, Anhar mengaku telah mengatur para kepala Puskesmas untuk memeriksa seluruh petugas Pemilu.

Baca Juga: Kerangka Tim Bandung bjb Tandamata untuk Proliga 2024 Jadi Sorotan Pecinta Voli Nasional

"Saya sudah meminta seluruh Kepala Puskesmas mengecek lagi seluruh anggota KPPS untuk memastikan kesehatannya. Khawatir masih ada yang sakit," kata Anhar.

Sesuai data, yang terlayani masuk posko kesehatan selama pemilu berlangsung sebanyak 345 orang.

"Ini bukan anggota KPPS saja, ada petugas pemilu seperti Linmas dan Panwaslu. Total kemarin yang masuk ke data kami itu 345 orang yang kami layani dari 30 kecamatan," katanya.

Baca Juga: Ungkap 5 Faktor Penyebab Tabrakan KA di Bandung, KNKT Rekomendasikan Banyak Hal ke KAI dan Kemenhub

"Sementara yang masuk ke rumah sakit itu 10 orang, 8 sudah pulang, 1 meninggal dan 1 pasien baru masuk hari kemarin di rumah sakit Bandung Kiwari," tambahnya.

Anhar berharap, para petugas pemilu mampu menjaga kesehatannya, belajar dari pengalaman saat ini.***

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah