Kadiskominfo Kabupaten Bandung: Jurnalis Punya Peran Penting dalam Pembangunan

- 7 Februari 2024, 10:28 WIB
Kepala Diskominfo Kabupaten Bandung Yosep Nugraha
Kepala Diskominfo Kabupaten Bandung Yosep Nugraha /

Dia berharap, wartawan yang belum berada pada relnya yang benar untuk memperbaiki jati dirinya sebagai jurnalis sejati, bisa segera menjadi jurnalis yang sesuai dengan undang-undang dan kode etik jurnalistik yang ada.

Dalam diskusi tersebut, turut hadir sebagai narasumber akademisi dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung Enjang Muhaimin,dan Praktisi sekaligus mantan Ketua PWI Kabupaten Bandung Rahmat Sudarmaji.

Keduanya sepakat, pola kerjasama antara pemerintah dan media harus dibuat satu visi dan misi dalam memajukan pembangunan Kabupaten Bandung.

Wartawan Senior Rahmat Sudarmaji mengatakan, berdasarkan hasil survei di lapangan, wartawan yang membaca dan memahami KEJ sangat minim dan masih dibawah 50 persen.

Diskusi Ngabedaskeun antara wartawan di Kabupaten Bandung dengan akademisi dari UIN Bandung Enjang Muhaimin di acara Batur Bedas.
Diskusi Ngabedaskeun antara wartawan di Kabupaten Bandung dengan akademisi dari UIN Bandung Enjang Muhaimin di acara Batur Bedas.

Rahmat turut mengapresiasi langkah Pemkab Bandung, yaitu Bupati Bandung dan Diskominfo Kabupaten Bandung yang sudah menunjukkan keterbukaan informasi publik.

"Untuk itu, saran saya taati KEJ," harapnya.

Di tempat sama, Enjang mengatakan bahwa fungsi wartawan adalah sebagai lembaga kontrol sosial. Ia mengingatkan bahwa wartawan akan menjadi berbahaya jika mengupas suatu berita tidak sesuai fakta.

peserta turing Batur Bedas.
peserta turing Batur Bedas.

"Apalagi dengan berbicara gibah dengan tujuan membunuh karakter orang, untuk meramaikan suasana. Gibah sangat berbahaya, karena memberitakan tanpa fakta," ucapnya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah