Network
GEDEBAGE, PRFMNEWS – Solusi mengurai kemacetan di kawasan Gedebage, Kota Bandung, akibat semakin banyaknya pusat-pusat keramaian di sekitar area tersebut kini menjadi salah satu prioritas agenda yang tengah difokuskan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung pada awal tahun 2024.
Selain mendorong kembali dibukanya Exit Tol KM 149 ruas Jalan Tol Padaleunyi, Pemkot Bandung juga berharap pembangunan Gerbang Tol (GT) KM 151 ruas Tol Padaleunyi bisa segera dirampungkan sehingga dapat langsung difungsikan sebagai akses keluar masuk kawasan Gedebage.
Bahkan kata Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna, Exit Tol KM 151 paling realistis dibuka dalam waktu dekat dibanding Pintu Tol KM 149 untuk bantu mengurai kemacetan di kawasan Gedebage yang punya daya tarik untuk dikunjungi masyarakat karena ada Masjid Raya Al Jabbar, Stadion GBLA, Summarecon Mall Bandung (Sumaba), hingga Stasiun Kereta Cepat Tegalluar.
Baca Juga: Di Gedebage Ada Exit Tol KM 149 dan KM 151, Berdekatan Tapi Berbeda
“Kita mendengar buka Exit Tol KM 149, tapi otoritas kan bukan di pemkot, itu kan otoritas di pemerintah pusat yaitu Kementerian PUPR dan berkaitan juga dengan Jasa Marga. Saya dengar sekarang sedang atensi dulu melakukan perbaikan karena ada hal-hal teknis untuk keselamatan jangka panjang. Dan ini tentu memerlukan waktu. Jadi kalau sekarang ini ada aspirasi KM 149 dIbuka, saya punya keyakinan tidak serta merta besok bisa langsung difungsikan,” ujar Ema Sumarna saat talkshow di Radio 107.5 PRFM News Channel, Jumat 2 Februari 2024.
Ema Sumarna menambahkan, justru pembukaan Exit Tol KM 151 menjadi solusi mengurai kemacetan di kawasan Gedebage yang paling realistis untuk segera dilakukan. Menurutnya pula, Pintu Tol KM 151 memiliki lebih banyak kelebihan dibandingkan Exit Tol KM 149 meski jarak titik kedua gerbang tol di ruas Tol Padaleunyi itu relatif berdekatan.
"Yang paling realistis untuk jangka pendek (mengurai kemacetan Gedebage) adalah mencari alternatif Exit Tol KM 151, yang sekarang jaraknya tidak jauh berbeda (dengan GT KM 149). Saat ini sedang intens dilakukan rapat koordinasi. Kami beberapa kali ikut rapat dengan pemerintah pusat yang dikoordinasikan oleh Kemenko Marves, di sana semua stakeholders hadir. Pak wali kota pun sangat support untuk itu (dibukanya GT KM 151),” tutur Ema.
Baca Juga: Solusi Jangka Panjang Atasi Macet di Gedebage Mulai dari Pelebaran Jalan Sampai Adanya Exit Tol Baru
“Karena kalau KM 151 dibuka, jadi aksesnya langsung ke jalan yang dimiliki pemkot. Jadi itu sudah bisa langsung akses ke Stasiun Kereta Cepat Tegalluar, ke Stadion GBLA juga sangat dekat, kemudian kalau terhubung ke Summarecon juga sangat memungkinkan. Tinggal nanti perlu ada pembangunan jembatan permanen yang perlu segera dituntaskan. Saat ini sedang proses BAST (berita acara serah terima), karena itu aset pemprov nanti diserahkan ke pemkot, nanti kita kerja samakan dengan yang beraktivitas ekonomi di sana. Kemudian itu dituntaskan dan itu akan mempermudah orang mengakses ke Mall Summarecon yang saat ini menjadi daya tarik baru di Gedebage,” imbuhnya.
