Lebih lanjut Ema mengungkapkan, salah satu area di kawasan Baksil diproyeksikan menjadi tempat pengolahan sampah terpadu (TPST). Meski begitu, pembangunannya masih berproses.
“Kalau dilihat progress nya baru sekitar 75 persen. Masih dilakukan pengerasan di kawasan TPST tersebut. Dan nanti sekitar 10 ton sampah per hari bisa dikelola di sini dengan hasil akhir RDF (refuse derived fuel),” tutur dia.***