Network
PRFMNEWS – Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menyebut sebanyak 857 warga terdampak banjir yang menerjang Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung pada Kamis, 11 Januari 2024. Jumlah tersebut tersebar di lokasi pengungsian hingga yang masih bertahan di rumah masing-masing.
Bambang Tirtoyuliono memastikan dapur umum telah disiapkan guna memenuhi kebutuhan makanan siap saji bagi ratusan warga terdampak banjir Braga tersebut.
"Dibantu oleh provinsi, BPBD, Dinas Sosial, dapur umum kita siapkan. Kemudian kepentingan atau keperluan-keperluan yang sangat mendesak kita siapkan dari semalam. Sampai hari ini tetap kita lakukan upaya-upaya penanganan," tutur Bambang, Jumat 12 Januari 2024.
Baca Juga: 2.334 Rumah di Kabupaten Bandung Terdampak Banjir
Bambang menegaskan Pemerintah Kota (Pemkot) Pemkot Bandung akan selalu hadir dan sigap membantu masyarakat terdampak banjir termasuk yang terjadi di kawasan Braga.
“Petugas kita bersiaga di sini 24 jam untuk membantu warga sekaligus juga upaya mengantisipasi manakala ada kejadian-kejadian yang berikutnya,” ungkap dia.
Anggota Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Bandung Agim menjelaskan pihaknya telah menyiapkan sebanyak 900 porsi makanan yang dimasak di dapur umum untuk setiap hari guna memenuhi kebutuhan konsumsi warga terdampak banjir Braga.
Baca Juga: Tagana Dirikan Dapur Umum di Braga, Tiap Hari Bikin 900 Porsi Makanan untuk Warga Terdampak Banjir
"Kami siapkan 300 porsi untuk pagi, 300 porsi siang, dan 300 porsi malam," terangnya.
Agim menyebut beberapa menu makan telah disiapkan oleh Tagana Kota Bandung antara lain mulai dari sayur-mayur, ikan, dan ayam untuk memenuhi kebutuhan bagi warga yang berada di tenda pengungsian maupun mereka yang bertahan di rumah masing-masing.
"Kalau pagi ini, nasi goreng dan telur dadar. Siang nanti daging ayam dan tahu tempe. Kalau malam, ikan dan sayur toge," katanya.
Baca Juga: Tarif Puskesmas di kota Bandung Naik Berkali Lipat, 2 Golongan ini Tak Perlu Risau
Agim menyatakan dapur umum ini akan terus disiagakan untuk memastikan kebutuhan dasar warga harus terpenuhi.
Sebelumnya, banjir setinggi satu meter lebih mengakibatkan puluhan rumah di Gang Apandi, Kelurahan Braga, Kota Bandung terendam.
Penyebab banjir ini antara lain dipicu tanggul jebol di aliran Sungai Cikapundung setelah hujan dengan intensitas tinggi menerjang wilayah tersebut pada Kamis sore.***
