Polisi Nilai Penutupan Ruas Jalan pada Malam Hari di Kota Bandung Efektif Untuk Mengurai Kerumunan

- 18 September 2020, 08:32 WIB
Ilustrasi penutupan Jalan Asia Afrika Kota Bandung.
Ilustrasi penutupan Jalan Asia Afrika Kota Bandung. /dok.PRFM

PRFMNEWS - Kasatlantas Polrestabes Bandung Kompol Muhammad Rano Hadiyanto mengatakan bahwa penutupan sejumlah ruas jalan pada malam hari di pusat Kota Bandung efektif untuk mengurai kerumunan warga.

Hal itu dia katakan setelah pihaknya melakukan evaluasi bersama tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung.

"Penutupan jalan di malam hari cukup efektif untuk memecah kerumunan khususnya bagi masyarakat yang masih berkegiatan pada malam hari baik kuliner atau lainnya," kata Rano saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Kamis 17 September 2020.

Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay

Sementara itu mengenai rencana penutupan 5 ruas jalan yang akan diberlakukan mulai hari ini Jumat 18 September, Rano mengatakan bahwa penutupan tersebut sifatnya fleksibel.

Meski ada penutupan, warga yang tinggal atau bekerja di lokasi penutupan jalan masih tetap bisa melintas dengan memperlihatkan kartu identitas kependudukan atau ID Card perusahaan tempat kerja.

"Apabila beralamat atau bekerja di lokasi penutupan bisa menunjukkan kartu tanda pengenal bisa KTP atau ID card," katanya.

Selain itu, driver ojek online (ojol) yang melayani jasa angkutan atau pengiriman barang ke ruas jalan yang ditutup juga masih bisa melintas. Driver tinggal memperlihatkan rute tujuan kepada petugas.

"Untuk Gojek atau Grab boleh lewat apabila tujuannya adalah alamat di ruas jalan yang ditutup, bisa menunjukkan rutenya ke petugas, nanti akan dipersilakan oleh petugas," katanya.

Baca Juga: Pembeli Membludak dan Mengular Sejak Pagi, Odading Mang Oleh Pakai Nomor Antrean

Sedangkan terkait masih diperbolehkannya wisatawan dari luar kota berkunjung ke Bandung, dia mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan gugus tugas untuk mengetahui kebijakan apa yang diambil.

"Mengenai wisatawan dari luar daerah yang akan masuk, akan kita kaji untuk langkah cara bertindak selanjutnya. CB (cara bertindak) apa yang tepat akan kita koordinasikan dengan gugus tugas," katanya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x