Network
PRFMNEWS - Pemerintah Kota Bandung meresmikan penataan PKL Basemen Alun-alun Bandung, Kamis 21 Desember 2023.
Penataan PKL Basemen Alun-alun Bandung diresmikan langsung Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono.
Ada 140 PKL dari kawasan Dalem Kaum dan Alun-alun yang menempati Basemen Alun-alun Bandung sebagai tempat berjualan yang baru.
Bambang mengatakan, penataan ini untuk mendukung keindahan, ketertiban dan kenyamanan lingkungan di sekitar Jalan Dalem Kaum dan Alun-alun Bandung.
Sebagaimana diketahui, kawasan Dalem Kaum dan Alun-alun merupakan zona merah PKL menurut Peraturan Daerah Nomor 4 tahun 2011 tentang penataan dan pembinaan PKL.
"Kita ingin menghadirkan kota Bandung sebagai kota yang indah. Para pelaku usaha informal harus taat asas karena kota Bandung punya Perda. Ada satu di antaranya kita relokasi," ujar Bambang.
Baca Juga: Jeda Liga 1 Cukup Panjang, Pelatih Persib Sebut Bagus Bagi Fisik dan Mental Pemain
Bambang menyebut penataan PKL Basemen Alun-alun dapat menjadi salah satu destinasi wisata kuliner baru di Kota Bandung.
Menurutnya, penataan dapat meningkatkan omzet UMKM dan mengundang lebih banyak wisatawan.
Bambang pun mengapresiasi komitmen para PKL yang mau untuk ditata ke Basemen Alun-alun dan tidak akan kembali lagi berjualan di kawasan zona merah.
"Tadi sudah ada komitmen dari PKL yang direlokasi tidak akan kembali lagi bahkan akan mengajak PKL yang lain kooperatif dengan kita untuk menghadirkan kota Bandung yang indah," ucapnya.
Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan penataan Kawasan Alun-alun Bandung adalah perjalanan panjang sejak 10-12 tahun yang lalu.
Baca Juga: Petugas Pengamanan Sudah Siap Amankan Natal dan Tahun Baru di Kabupaten Bandung
"Alhamdulillah ada 140 pelaku usaha informal yang sudah kita verifikasi dan validasi," ucapnya.
Ema menyebut penataan PKL Basement Alun-alun bekerjasama dengan PT. Mayora yang telah memberikan daya dukung sarana berjualan sebanyak 140 kios, kursi dan meja, exhouse, kipas, apar, lampu 140 titik, wastafel, neon boks, pelaburan dinding, serta daya dukung instalasi air dan listrik.
"Walaupun masih ada beberapa titik yang kurang, nanti kita perbaikan. Kita doakan sektor usaha informal bisa naik kelas ke sektor formal," ujarnya.***
