Penyebab Dinding Relief di Flyover Pasupati Rusak Terungkap, PUPR: Segera Diperbaiki

- 21 Desember 2023, 06:20 WIB
Seorang warga Bandung Kang Turmudi melaporkan adanya kerusakan dinding relief di Jembatan Pasupati Bandung.
Seorang warga Bandung Kang Turmudi melaporkan adanya kerusakan dinding relief di Jembatan Pasupati Bandung. /Netizen/ Turmudi

PRFMNEWS – Jembatan layang atau Flyover Pasupati, Kota Bandung, yang belum lama ini direhabilitasi agar semakin cantik salah satunya dengan dipasangi dinding relief berbahan GRC dilaporkan mengalami kerusakan.

Penyebab tembok ornamen GRC yang menampilkan relief tema khas Jawa Barat (Jabar) ini rusak padahal belum lama dipasang untuk mempercantik tampilan Flyover Pasupati atau kini bernama Jembatan Layang Prof. Mochtar Kusumaatmadja ini diungkap Kementerian PUPR.

Melalui akun Instagram BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat Kementerian PUPR dijelaskan penyebab kerusakan salah satu dinding ornamen GRC Flyover Pasupati Bandung berbentuk relief tematik khas Jabar ini karena ditabrak mobil double cabin.

Baca Juga: Kecamatan Cibiru Dinobatkan Sebagai Kecamatan Penyelenggara Kesejahteraan Sosial Terbaik di Kota Bandung

“Menanggapi terkait pemberitaan tentang kerusakan GRC Flyover Pasupati yang saat ini sedang dilaksanakan rehabilitasi, yang diakibatkan oleh ditabraknya dinding ornamen GRC oleh kendaraan roda 4 jenis double cabin pada Selasa, 19 Desember 2023 malam hari,” tulis keterangan unggahan tersebut.

BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat memastikan, dinding relief Flyover Prof. Mochtar Kusumaatmadja yang rusak itu akan segera dilakukan perbaikan sehingga tampilannya bakal kembali indah.

“Pihak PPK 4.2 Provinsi Jawa Barat akan segera melaksanakan perbaikan terhadap 1 (satu) panel papan ornamen GRC yang mengalami kerusakan tersebut,” lanjut keterangan unggahan.

Sebelumnya dilaporkan kerusakan salah satu dinding relief Flyover Pasupati terjadi di jalur kiri jembatan layang tersebut dari arah Gasibu menuju Pasteur.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah