Network
PRFMNEWS – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berencana menambah frekuensi penyelenggaraan Job Fair atau Bursa Kerja dengan menggandeng sekira 3.000 perusahaan pada tahun 2024. Hal ini bertujuan menekan angka pengangguran terbuka di Kota Bandung.
Rencana meningkatkan jumlah pelaksanaan Job Fair di Kota Bandung ini berkaca dari kesuksesan penyelenggaraan kegiatan serupa yang dilakukan dua kali oleh Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) selama tahun 2023 ini.
Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna menerangkan bahwa sudah jadi tugas pemerintah untuk memfasilitasi masyarakat mendapatkan pekerjaan. Sehingga dibutuhkan terus kolaborasi dari berbagai perusahaan.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Tempat Makan Bakso di Kota Bandung, Nomor Dua Pernah jadi Tempat Syuting Film
"Diharapkan tahun depan kalau bisa 3 sampai 4 kali. Selain itu, tidak hanya 41 perusahaan saja, karena ada potensi Bandung itu 3.000 perusahaan. Ini bertahap kita ajak supaya mereka ikut berkontribusi menghadirkan peluang kesempatan warga yang saat itu belum mendapatkan kerja," beber Ema, Selasa 21 November 2023.
Ema memaparkan, Angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kota Bandung menunjukan angka positif, yaitu setiap tahunnya menurun. Hal tersebut menunjukan kinerja Pemkot Bandung menurunkan angka pengangguran semakin signifikan.
"Proses pemulihan pandemi Covid-19 di Kota Bandung telah menyisakan angka Tingkat Pengangguran Terbuka Kota Bandung tahun 2023 saat ini 8,83 persen," ungkapnya.
Adapun jelang akhir tahun, Disnaker Kota Bandung menggelar Job Fair kedua yang dilaksanakan selama 2 hari pada 21-22 November 2023. Job fair ini diikuti sebanyak 41 perusahaan dengan 4.200 lowongan kerja.
