Pemkot Bandung Klaim Tren Pengangguran di Kota Bandung Menurun

- 22 November 2023, 06:20 WIB
Antrean peserta Job Fair kota Bandung di Kiara Artha Park Selasa, 21 November 2023.
Antrean peserta Job Fair kota Bandung di Kiara Artha Park Selasa, 21 November 2023. /Diskominfo kota Bandung/

PRFMNEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus mengupayakan agar Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kota Bandung menurun terlebih pada masa pascapandemi Covid-19.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, akhirnya tingkat pengangguran di kota Bandung menurun setiap tahunnya berkat usaha yang dilakukan Pemkot Bandung tersebut.

Sekda Kota Bandung Ema Sumarna menyampaikan, saat ini TPT Kota Bandung sudah di angka 8.83 persen.

"Proses pemulihan pandemi covid-19 di Kota Bandung telah menyisakan angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kota Bandung tahun 2023 saat ini 8,83 persen," kata Ema di sela-sela Job Fair di Kiara Artha, Selasa 21 November 2023.

Baca Juga: Pemkot Bandung Gelar Job Fair Hybrid 21-22 November, Tersedia 4.000 Lowongan Kerja

Job Fair kali ini merupakan yang kedua pada tahun 2023. Job fair dilaksanakan selama 2 hari, yaitu pada 21-22 November 2023 dengan 4.200 lowongan kerja dari 41 perusahaan.

Job fair yang rutin digelar Pemkot Bandung ini, kata Ema, merupakan salah satu strategi dari Pemkot Bandung untuk menekan angka pengangguran di Kota Bandung.

"Ini pelaksanaan yang ke-2 dalam satu tahun. Ini berkat dukungan DPRD juga, apalagi waktu itu kita berupaya untuk memulihkan ekonomi untuk bangkit lagi pasca pandemi," bebernya.

Ema menerangkan, tugas pemerintah untuk memfasilitasi masyarakat mendapatkan pekerjaan. Sehingga dibutuhkan terus kolaborasi dari berbagai perusahaan.

Dengan adanya kolaborasi ini, Ema berharap Job Fair di kota Bandung bisa ditambah tidak hanya 2 kali melainkan bisa sampai 4 kali dalam satu tahun dengan jumlah perusahaan dan lowongan kerja yang bertambah.

Baca Juga: Link Daftar Job Fair Pemkot Bandung, Ada 4.000 Lowongan Kerja Lulusan SMP-S2, Gratis untuk Umum-Difabel

"Tugas pemerintah itu memfasilitasi, hari ini Alhamdulilah ada kolaborasi. Diharapkan tahun depan kalau bisa 3 sampai 4 kali. Selain itu, tidak hanya 41 perusahaan saja, karena ada potensi Bandung itu 3.000 perusahaan. Ini bertahap kita ajak supaya mereka ikut berkontribusi menghadirkan peluang kesempatan warga yang saat itu belum mendapatkan kerja," bebernya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Disnaker tersebut. Karena pemerintah memberikan ruang bagi masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan.

"Terima kasih kepada Pemkot Bandung, telah memberikan fasilitas bagi masyarakat untuk memberikan peluang kerja," ujarnya.

Ia mendorong agar kedepan untuk pelaksaan bisa dilakukan juga dengan unsur perguruan tinggi. Sehingga lebih mengerucut pencari kerja.

"Kita terus dorong agar ada kolaborasi dengan pihak penyelenggara job fair kedepan. Seperti dengan perguruan tinggi yang bisa menyelenggarakan job fair," ujarnya.

Tedy berharap semakin banyak pelaksanaan job fair, maka semakin luas lapangan pekerjaan yang bisa dimanfaatkan masyarakat.

Baca Juga: Pengangguran Terbuka Jabar Terus Menurun Setiap Tahun

Sedangkan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Bandung, Andri Darusman mengungkapkan, angka pengangguran di Kota Bandung hingga bulan Agustus 2023 menurun menjadi 8,83 persen, sebelumnya ketika pandemi covid-19 mencapai 11,46 persen.

"Waktu pandemi 11,46 persen atau 153.500 orang kurang lebih. Akhir tahun 2022 hasil BPS, turun menjadi 9,5 persen atau 137.000 orang yang butuhkan pekerjaan. Sampai bulan Agustus 2023, menurun menjadi 8,8 persen. Mudah-mudahan minimal kembali menurun ketika sebelum covid-19 yaitu 8,11 persen angka pengangguran terbuka di Kota Bandung," beber Andri.

Maksud dilaksanakan job fair, lanjut Andri yaitu mengurangi pengangguran di Kota bandung dan memfasilitasi pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan sesuai dengan kompetensi.

"Ini juga membantu perusahaan untuk mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas profesional sesuai kebutuhan," ungkapnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah