Dengan adanya kolaborasi ini, Ema berharap Job Fair di kota Bandung bisa ditambah tidak hanya 2 kali melainkan bisa sampai 4 kali dalam satu tahun dengan jumlah perusahaan dan lowongan kerja yang bertambah.
"Tugas pemerintah itu memfasilitasi, hari ini Alhamdulilah ada kolaborasi. Diharapkan tahun depan kalau bisa 3 sampai 4 kali. Selain itu, tidak hanya 41 perusahaan saja, karena ada potensi Bandung itu 3.000 perusahaan. Ini bertahap kita ajak supaya mereka ikut berkontribusi menghadirkan peluang kesempatan warga yang saat itu belum mendapatkan kerja," bebernya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Disnaker tersebut. Karena pemerintah memberikan ruang bagi masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan.
"Terima kasih kepada Pemkot Bandung, telah memberikan fasilitas bagi masyarakat untuk memberikan peluang kerja," ujarnya.
Ia mendorong agar kedepan untuk pelaksaan bisa dilakukan juga dengan unsur perguruan tinggi. Sehingga lebih mengerucut pencari kerja.
"Kita terus dorong agar ada kolaborasi dengan pihak penyelenggara job fair kedepan. Seperti dengan perguruan tinggi yang bisa menyelenggarakan job fair," ujarnya.
Tedy berharap semakin banyak pelaksanaan job fair, maka semakin luas lapangan pekerjaan yang bisa dimanfaatkan masyarakat.
Baca Juga: Pengangguran Terbuka Jabar Terus Menurun Setiap Tahun
Sedangkan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Bandung, Andri Darusman mengungkapkan, angka pengangguran di Kota Bandung hingga bulan Agustus 2023 menurun menjadi 8,83 persen, sebelumnya ketika pandemi covid-19 mencapai 11,46 persen.