Network
PRFMNEWS - Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Perhubungan meluncurkan Taman Lalu Lintas Portable, Kamis 21 September 2023.
Peluncuran Taman Lalu Lintas Portable ini dilakukan Pemerintah Kota Bandung di Aula Dinas Perhubungan Kota Bandung.
Kepala Dinas Pehubungan Kota Bandung Ricky Gustiadi mengatakan, Taman Lalu Lintas Portable ini merupakan sosialisasi program Salud (Sadar Lalu Lintas Usia Dini) sebagai upaya edukasi keselamatan lalu lintas bagi anak usia dini.
Baca Juga: Isi Keppres Jokowi soal Pembentukan Panitia Nasional Piala Dunia U-17 yang Gandeng Banyak Menteri
Diharapkan Ricky, dengan adanya Taman Lalu Lintas Portable ini dapat menjadi kebiasaan berlalu lintas dengan baik sejak dini.
“Kami berharap besar ini menjadi momentum terbangunnya pribadi masyarakat yg baik. Mulai dari orang tua maupun anak-anak," ujarnya.
Fasilitas edukasi taman lalu lintas portable ini juga memudahkan para guru untuk mengajar memberikan edukasi langsung kepada anak didiknya.
Taman Lalu Lintas Portable ini bisa dibawa-bawa dan bisa digelar di mana saja apabila lokasi memungkinkan.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Gunung Kacapi Sumedang Kebakaran
“Sedini mungkin (anak) sudah memiliki empati tinggi terhadap keselamatan, taat aturan berlalu lintas dan menjunjung tinggi kedisiplinan," kata Ricky.
Ketua Gabungan Organsisasi Penyelenggara Taman Kanak-kanak Indonesia (GOPTKI) Kota Bandung, Cici Ema Sumarna sangat mengapresiasi peluncuran Lalu Lintas Portable ini.
“Ini merupakan inovasi baru yang luar biasa karena sebagai media pembelajaran kepada anak-anak. Ke depannya tidak hanya pada anak usia dini tapi ini harus disosialiasikan juga kepada anak-anak Sekolah Dasar, agar mereka juga jadi lebih tahu keselamatan berkendara,” paparnya.
Baca Juga: Program Bebas Bea Balik Nama dan Diskon Pajak Kendaraan di Jabar Diperpanjang Sampai Desember
Kasubnit Kamsel Sat Lantas Polrestabes Bandung, Iptu Isman Rusmandijanto mendukung trobosan baru yang di luncurkan oleh Dinas Perhubungan Kota Bandung.
“Karena pelanggaran dan kecelakaan yang terjadi di jalanan itu salah satunya faktor kekurang disiplinan dan banyaknya yang melakukan pelanggaran. Semoga dengan ini dapat menanamkan kedisiplinan berlalu lintas, dan mewujudkan Bandung Zero Insiden," pungkasnya.***
