Baca Juga: Reklame Kampanye yang Ditempatkan di 3 Titik di Kota Bandung Ini Dipastikan Bakal Langsung Dicopot
MFA
MFA merupakan seorang remaja laki-laki yang sehari-hari bekerja sebagai Ojek. Ia memiliki satu unit motor yang memadai untuk mengantarkan penumpang dari satu titik ke titik lainnya, di daerah Pangalengan.
Pada Minggu, 9 Juli 2023 sekira pukul 06.00 WIB, MFA menerima permintaan dari ATS untuk diantarkan ke Perkebunan Teh Malabar.
MFA mengiyakan permintaan ATS tanpa menaruh curiga sama sekali.
Sesampainya di tempat tujuan seperti yang diminta oleh ATS, MFA tiba-tiba dipukul hingga jatuh tersungkur.
ATS lalu mengambil batu lalu memukul kepala belakang MFA. Korban mengalami luka berat di kepala, namun masih sadar.
Baca Juga: Presiden Jokowi Pastikan Pembangunan IKN Sesuai dengan Rencana, Semua Berjalan Baik
ATS lalu mengambil baju yang dikenakan oleh MFA. Baju tersebut kemudian digunakan ATS untuk menjerat leher korban.
ATS tidak berdaya, kehabisan napas hingga meninggal dunia di lokasi kejadian. ATS lalu mengambil ranting-ranting pohon untuk menutupi tubuh korban.