Network
PRFMNEWS - Layang-layang merupakan salah satu permainan tradisional dari Indonesia. Tak jarang di musim kemarau seperti sekarang, banyak masyarakat bermain layang-layang baik dewasa maupun anak-anak.
Namun tak jarang, bermain layang-layang berdampak buruk pada lingkungan sekitar. Salah satunya terjadi pada Kamis (30/7/2020) kemarin, dimana wilayah Leuwigajah, Cibabat, Cibeber, serta Citereup mengalami pemadaman listrik.
Setelah ditelusuri petugas diketahui, jika pemadaman listrik tersebut terjadi dikarenakan instalasi aliran listrik (kabel) Gardu Induk (GI) Cibabat Baru terkena layang-layang milik warga.
Baca Juga: Gara-gara Layangan, Aliran Listrik di Wilayah Cimahi Padam
Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Manajer Bagian Jaringan PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cimahi, Pilih Kondang Paramarta meminta masyarakat untuk tidak bermain layang-layang dekat dengan gardu listrik bertegangan tinggi.
"Selain membuat padam, juga bahaya juga buat orang yang mainnya. Sebagian kadang-kadang anak-anak ambil layangan di jaringan listrik. Itu padahal tegangannya tinggi," ungkapnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Jum'at (31/7/2020).
Kondang mengakui, pihaknya terus melakukan antisipasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait bahayanya, bermain layang-layang dekat dengan gardu listrik bertegangan tinggi ini.
Baca Juga: Begini Kondisi Kekeyi Usai Dirinya Diinjak Sapi
"Kita patroli setiap hari kadang sambil membersihkan layangan di jaringan listrik. Karena banyak yang main, kadang kita kecolongan apalagi ke jaringan seperti kemarin," tambahnya.
