Network
PRFMNEWS - Sehari menjelang Iduladha, Terminal Leuwipanjang Kota Bandung terlihat masih sepi penumpang. Padahal biasanya, peningkatan jumlah penumpang terjadi pada H-1 Hari Raya Iduladha.
Kepala Terminal Leuwipanjang Asep Hidayat mengatakan, jumlah penumpang memang ada peningkatan tapi tidak siginfikan, seperti menjelang Iduladha biasanya.
Sepinya penumpang, ia nilai lantaran masyarakat masih khawatir mengenai penyebaran virus Corona.
"Belum ada peningkatan signifikan, mungkin masyarakat khawatir bepergian karena adanya Covid," katanya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Kamis 30 Juli 2020.
Baca Juga: Breaking News! 40 Pegawai Terinfeksi Corona, Gedung Sate Bakal Ditutup Selama 14 Hari
Tak hanya keberangkatan yang sepi, kedatangan bis dari luar kota pun ia katakan belum terlihat ada peningkatan.
Selain karena Covid-19, ia menduga sepinya penumpang jelang Hari Raya Kurban juga terjadi lantaran tarif ongkos yang mahal.
"Ongkos ada kenaikan 25 sampai 30 persen, masyarakat kalau tidak terlalu penting jadi enggan bepergian," katanya.
Lebih lanjut dia menuturkan, Terminal Leuwipanjang sudah menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Viral Video Berita Covid-19 di Bandung Sampai ke Korea Selatan, Kocak Abis
Pihaknya telah membatasi penumpanng sebesar 50% dari kapasitas kendaraan, kemudian di sana disediakan tempat cuci tangan, thermo gun untuk cek suhu badan, dan penumpang diimbau untuk selalu menerapkan physical distancing atau jaga jarak.
"Kendaraan yang masuk terminal juga kita batasi tiap trayek maksimal 5 kendaraan," tandasnya.***
