Warga Ngadu Aliran Air Berhenti dan Lancar Hanya Tengah Malam, PDAM Tirtawening Ungkap Penyebabnya

- 18 Februari 2023, 07:31 WIB
Ilustrasi air PDAM tidak mengalir
Ilustrasi air PDAM tidak mengalir /PRFM

Baca Juga: Selain Singgung Tarif PDAM Naik Picu Inflasi, Jokowi Dorong Pemda Turunkan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

 

Sebelum menjabarkan penyebab, Sonny Salimi menegaskan terlebih dahulu bahwa pihaknya tidak pernah menahan air untuk tidak didistribusikan ke rumah masyarakat.

"Secara ideal, harusnya suplai air untuk Kota Bandung mencapai 6.000 liter per detik. Saat ini suplai kita baru berkisar 2.200 – 2.400 liter per detik. Itu pun sangat berpengaruh terhadap cuaca di cekungan Bandung," jelas Sonny.

Sonny lanjut menjelaskan faktor pertama penyebab air tidak mengalir sampai ke rumah masyarakat karena dipengaruhi cuaca.

Baca Juga: DPRD Kota Bandung Dorong LPM Kelurahan Tingkatkan Kolaborasi

Kedua, faktor yang mengakibatkan air tidak mengalir sampai ke rumah pelanggan adalah bergantung pada aktivitas PT Indonesia Power.

"Kita sangat tergantung dengan aktivitas Indonesian Power yang memiliki otoritas mengelola Situ Cileunca dan Cipanunjang. Pada saat mereka menghentikan teknis, kami pun artinya harus berhenti. Ketika kita berhenti, suplai kepada masyarakat pun jadi menurun," akunya.

Melihat hal tersebut, Sonny berpendapat jika Kota Bandung tidak bisa dikategorikan krisis air. Sebab volume air saat ini masih bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x