Selain itu, kolam retensi juga digunakan sebagai sarana ruang terbuka hijau yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat.
Kerennya, capaian program ini telah tuntas alias telah 100 persen tercapai. Pemkot Bandung telah membangun 7 dari target 7 kolam retensi. Di antaranya, Kolam Retensi Kandaga Puspa, Sarimas, Rancabolang, Cisurupan, Gedebage, Bima, dan Ciraga.
3. Fasilitas Disabilitas di Seluruh Ruang Publik
Akses bagi para difabel pada sarana dan prasarana umum pun terpenuhi dengan baik, seperti fasilitas pejalan kaki/trotoar yang menyediakan ramp on/off, ubin pemandu untuk aksesibilitas kaum difabel.
Fasilitas disabilitas pada taman seperti ramp, railing, dan sirkulasi kursi roda pun telah disediakan Pemkot Bandung. Adanya fasilitas ini membuat masyarakat atau para difabel dapat bermain dan berjalan-jalan di taman kota.
Sebanyak 81,94 persen capaian program fasilitas di jalanan telah hadir untuk memenuhi kebutuhan para difabel yang terletak di 59 ruas jalan.
Sedangkan untuk sarana prasarana telah tercapai 71,42 persen. Sebanyak 30 sarana prasarana seperti di taman dan lokasi lainnya telah dibenahi.
4. Ada 25.000 Sambungan Air Bersih Baru
Sebanyak 25.000 sambungan air bersih baru disediakan untuk memenuhi permohonan masyarakat atas kebutuhan air bersih. Masyarakat dapat mengakses air bersih dengan mudah dan biaya yang terjangkau. Sehingga kesehatan lingkungan dan kebersihan masyarakat semakin meningkat.
Untuk program ini, telah tercapai 70,60 persen dari target yang telah ditentukan. Sudah ada 17.649 sambungan air bersih baru di Kota Bandung.