Network
PRFMNEWS – Hasil evaluasi terbaru Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Barat (Jabar) menunjukan, wilayah Jabar terbagi menjadi tiga kelompok berdasarkan zona kewaspadaan penularan virus Corona (Covid-19).
Sebanyak 10 kabupaten/kota di Jabar masuk ke dalam zona biru. Sementara 16 kabupaten/kota tersisa masuk ke zona kuning.
Sementara Kota Sukabumi menjadi wilayah pertama di Jabar yang masuk zona hijau.
Baca Juga: Soal Surat Sakti DPRD di PPDB, Satgas Saber Pungli Jabar: Aspirasi Masyarakat Mana?
Salah satu daerah yang 'naik' level kewaspadaan adalah Kabupaten Bandung. Kabupaten Bandung masuk ke dalam zona kuning, padahal sebelumnya berada di zona biru.
Bupati Bandung Dadang M. Naser mengatakan berubahnya status zona tersebut tidak terlepas dari bertambahnya pasien Covid-19.
"Ada penambahan pasien positif sebanyak 20," kata Dadang saat ditemui usai acara penobatan Kampung Lembur Tohaga Lodaya Sabilulungan Ngalawan Covid-19, di Komplek Margaasih Permai, RW 19 Desa Margaasih, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung sebagai desa tangguh Covid-19 oleh Polres Cimahi, Selasa 7 Juli 2020.
Baca Juga: Desa Margaasih Wakili Polres Cimahi dalam Perlombaan Desa Tangguh Covid-19 Tingkat Jabar
Dadang menambahkan, tambahan pasien positif tersebut merupakan tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di Kota Bandung.
Karena nakes tersebut adalah warga Kabupaten Bandung, maka diserahkan ke pihaknya.
"Saat ini pasien diisolasi di Gedung BLK (Balai Latihan Kerja), Baleendah," katanya.
Perubahan status dari zona biru ke zona kuning, kata dia dilakukan agar masyarakat tidak euforia dengan level status kewaspadaan.
Baca Juga: Pamit Beli Kuota Internet, Gadis Remaja Warga Jatinangor Ini Tak Kunjung Pulang
Menurutnya, status tersebut harus dipertahankan jangan sampai masuk zona merah.
"Kita tidak berpikir status kuning, atau hijau yang penting jangan merah," kata dia.***
