PRFMNEWS - Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan menyoroti aturan pencatatan nomer kendaraan yang menyebabkan antrean di SPBU Pertamina khususunya saat masyarakat membeli BBM bersubsidi yakni pertalite dan solar subsidi.
Hal ini pun menimbulkan antrean yang cukup panjang karena petugas SPBU Pertamina melakukan pencatatan nomer polisi kendaraan bermotor.
Untuk itu, Tedy pun berharap Pertamina dapat mengkaji ulang aturan ini agar tidak ada antrien yang menyebabkan antrian panjang di SPBU Pertamina.
Baca Juga: Indomaret Pasirjambu Kabupaten Bandung Roboh, Polisi: Tidak Ada Korban Jiwa
"Aturan pencatatan nomer kendaraan lebih baik di kaji ulang. Sehingga pelayanan petugas SPBU bisa lebih cepat," kata Tedy, Kamis, 15 September 2022.
Dengan naiknya harga BBM bersubsidi, menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera itu, seharusnya pelayanan kepada masyarakat dapat ditingkatkan dan dipermudah.
"Seharusnya dengan naiknya BBM bersubsidi selayaknya pelayanan lebih dimaksimalkan agar memudahkan masyarakat mendapatkan BBM bersubsidi," tambahnya.
Sebelumnya, pendengar PRFM mengeluhkan adanya antrean di sejumlah SPBU di Kota Bandung karena petugas SPBU melakukan pencatatan nomer polisi kendaraan yang memakan waktu.
Bahkan, menurut salah satu pendengar PRFM, Rian Hermansyah (28) antrean ini kerap terjadi terutama pada pagi dan malam hari.***