Miris, Sampah Sisa Makanan Dominasi Volume Sampah Kota Bandung

- 14 September 2022, 15:15 WIB
 Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) kota Bandung, Dudi Prayudi
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) kota Bandung, Dudi Prayudi /TOMMY RIYADI


PRFMNEWS - Pemkot Bandung terus berupaya menangani sampah organik termasuk sampah sisa makanan dengan berbagai metode.

Pasalnya, sampah jenis tersebut mendominasi total seluruh produksi sampah per hari di kota Bandung.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) kota Bandung, Dudi Prayudi menuturkan, dari total volume sampah per hari sebesar 1.500 ton, 60-70 persennya merupakan sampah organik termasuk sampah sisa makanan.

Baca Juga: Warga Kota Bandung Bisa Tukar Sampah Dengan Sembako, Catat Tanggal dan Caranya

"Jadi memang dari total dari 1500 sampah, 60-70 persen nya itu organik termasuk sisa makanan," jelas Dudi ditemui di Balaikota Bandung, Rabu 14 September 2022.

Dudi menjelaskan, penanganan sampah jenis ini sesungguhnya sudah dilakukan dengan berbagai metode penanganan. Mulai dari metode komposter, biodigester, hingga menggunakan larva magot.

"Hanya memang untuk proses pengurangannya belum banyak dilakukan. Jadi memang dari 1500 RW, baru sekitar 180 RW yang sudah masuk KBS, Kawasan Bebas Sampah dimana di situlah sampah sampah organik nya banyak di olah," beber Dudi.

Baca Juga: Di Kota Bandung Ada Sekolah Kang Pisman, Tempat Belajar Penanggulangan Sampah

Dudi melanjutkan, sampah tersebut diangkut petugas kebersihan dari DLHK sesuai dengan jenisnya. Selanjutnya, sampah non organik akan diserahkan ke bank sampah untuk.

"Nah, kalau yang non organik itu dikasihkan ke Bank Sampah, atau ke pengepul. Kalau yang organik dibawa ke tempat pengolahan kawasan. Nah kalau di kawasan itu overload, dibawa ke skala kota,itu ada di tegallega, babakan sari, ada di kiaracondong," ujarnya.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x