Jelang Idul Adha, 780 Petugas Kurban Dilatih DKPP Kota Bandung

- 1 Juli 2022, 09:30 WIB
Ilustrasi hewan ternak.
Ilustrasi hewan ternak. /TOMMY RIYADI/PRFM

“Selama empat hari, ada 91 petugas ASN dan 66 petugas non-ASN yang menyebar ke 30 kecamatan di kota Bandung untuk memeriksa postmortem hewan kurban. Kita akan usahakan sebanyak mungkin untuk keliling memeriksa lokasi-lokasi penyembelihan hewan kurban,” tutur Erma, dikutip prfmnews.id hari Jumat, 1 Juli 2022.

“Kita dahulukan lokasi yang memotong lebih banyak, biasanya di masjid besar seperti masjid raya Bandung dan masjid Al Ukhuwah,” ucapnya.

Pemeriksaan dilakukan agar diketahui layak atau tidaknya daging untuk dikonsumsi.

Baca Juga: Sangat Sederhana, Inilah 5 Makanan Pengganti untuk Membantu Menurunkan Gula Darah

Erma mengatakan, untuk menentukan layak atau tidaknya daging dikonsumsi, perlu melihat dari pemeriksaan sebelum dipotong atau antemortem. Setelah itu baru dilihat dari proses penyembelihannya.

Organ-organ dalam lainnya, seperti jeroan dan tulang juga memengaruhi kualitas daging. Setelah itu, baru bisa diputuskan apakah daging tersebut layak konsumsi atau harus dimusnahkan.

Baca Juga: Cara Pemotongan Hewan Kurban Idul Adha 2022 yang Benar di Tengah Wabah PMK

“Dengan begitu, kita juga bisa mengetahui penyakit apa yang diderita oleh sapi tersebut, sehingga kitab isa mengambil keputusan. Missal, kalau limpanya merah bengkak besar itu kemungkinan penyakit antraks. Kalau antraks itu tidak boleh dikonsumsi dagingnya, harus dimusnahkan,” pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x