Network
PRFMNEWS - Dalam satu pekan terakhir kasus covid-19 di Kota Bandung mengalami peningkatan. Bahkan varian omicron pun sudah ditemukan di Kota Bandung.
Data 1 Februari 2022, jumlah kasus covid-19 di Kota Bandung bertambah 176 kasus atau kini kasus aktif di Kota Bandung berjumlah 682 kasus.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas kesehatan (dinkes) Kota Bandung dr. Rosye Arosdiani menyatakan, peningkatan kasus covid-19 di kota Bandung ini belum bisa dipastikan apakah karena omicron atau tidak.
Baca Juga: Benarkah Indonesia Masuki Gelombang 3 Covid-19? ini Jawaban Tegas Kemenkes
Menurutnya, untuk memastikan kasus covid-19 masuk dalam varian omicron atau tidak harus melalui pemeriksan whole genome sequencing (WGS) yang prosesnya membutuhkan waktu cukup lama.
"Apakah itu omicron atau bukan, ada hubungannya atau tidak, kita tidak tahu, tapi kalau kita melihat dari tren nasional rasanya tidak terlalu berbeda dengan tren nasional angka di kota Bandung ini," lata Rosye saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel hari ini Rabu, 2 Februari 2022.
Seiring adanya peningkatan kasus covid-19 ini, Rosye pastikan pihaknya sudah mempersiapkan segala macam antisipasinya.
Baca Juga: Berhasil Raih Miliaran di NFT, Ghozali Everyday Ternyata Awalnya Tak Niat Cari Keuntungan
Pengalaman penanganan lonjakan kasus covid-19 pada periode Juni - Agustus 2021 menjadi dasar Dinkes mempersiapkan banyak hal mulai dari testing, tracing, hingga treatment.
