Viral Pengeroyokan Bapak oleh Tukang Tato Temporary di Alun-alun Kota Bandung, Satpol PP: Itu Ranah Kepolisian

- 6 Januari 2022, 10:45 WIB
Beredar kabar yang menyebut pengakuan korban penipuan tato yang meresahkan, kali ini terjadi di Asia-Afrika Bandung.
Beredar kabar yang menyebut pengakuan korban penipuan tato yang meresahkan, kali ini terjadi di Asia-Afrika Bandung. /Facebook Neng Ullan

Menurutnya, ada tiga tim yang selalu berpatroli di kawasan Alun-alun mulai dari Jalan Asia Afrika hingga jalan Kepatihan.

"Ada 30 orang. Di Alun-alun, Asia-Afrika dan sekitarnya. Kita bagi 2 jam sekali berpindah," katanya.

Bahkan menurut Idris, Menurut Idris, Satpol PP Kota Bandung telah beberapa kali menertibkan usaha tato. Pasalnya mereka melanggar zona yang dilarang.

Baca Juga: Awalnya Temani Anang Hermansyah, Atta Halilintar ikut Transplantasi Rambut Bersama Sang Mertua di Turki

Baca Juga: Tak Main-main! Ini Bukti Kekesalan Ibunda Salsabila pada 3 Oknum TNI usai Tonton Rekonstruksi Tabrakan Nagreg

"Jadi untuk yang tato itu boleh di jalan Cikapundung. Sama seperti penjual yang lainnya. Jangan di Jalan Asia-Afrika, Alun-alun sampai Jalan Soekarno," tegasnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat agar melaporkan kepada aparat setempat atau anggota yang bertugas di lokasi, jika terjadi hal yang meresahkan.

"Jadi lapor saja ke aparat. Satpol dan Dishub juga. Jangan karena risih diikuti akhirnya mengalah. Kita seperti biasa kalau ada kejadian yang melapor dicatat di buku pengaduan," ujarnya. ***

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah