Harga Bahan Pokok Naik, Yana: Bukan Karena Kurang Stok, Tapi....

- 25 Desember 2021, 12:00 WIB
Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana
Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana /Tommy Riyadi/prfmnews

PRFMNEWS - Sejumlah harga bahan pokok masyarakat di pasar-pasar Kota Bandung mengalami kenaikan pada momen natal dan tahun baru kali ini.

Misalnya, harga cabe rawit mengalami kenaikan cukup tinggi. Dari semula di kisaran Rp30-40 ribu per kilogram kini mencapai Rp100 ribu per kilogram.

Terpantau juga harga telur ayam yang sudah menyentuh Rp31 ribu per kilogram. Padahal harga eceran tertinggi (HET) dari pemerintah pusat sebesar Rp24 ribu.

Baca Juga: Harga Cabai Sekarang Sangat Pedas, Satu Kilogram Rp100 Ribu

Terkait hal ini, Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyebutkan, alasan kenaikan harga kebutuhan pokok itu bukan karena kekurangan pasokan. Melainkan karena ada peningkatan permintaan sehingga dari penyuplai turut ada kenaikan harga.

"Tapi kalau dilihat ini sebenarnya bukan karena kekurangan pasokan, karena pasokannya normal dan cukup. Memang dari hulunya saja. Tapi nanti di internal akan berupaya membantu menurunkan harga," ujar Yana dalam keterangannya, Jumat 24 Desember 2021.

Yana langsung mengkoordinasikan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menyiapkan sejumlah skema penanganan guna mengantisipasi agar harga sejumlah komoditas tak terus merangkak naik jelang libur Nataru.

Baca Juga: Video Penyekatan di Tol Pasirkoja, Kendaraan dari Jakarta Diputarbalik, Benarkah?

Yana juga akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Mengingat informasi dari sejumlah pedagang menyebutkan kenaikan karena harga dari level pemasok besar yang sudah naik.

"Di sini bagaimana hulunya. Karena pedagang di hilir. Jadi kita coba minta pemerintah pusat bantu di hulunya. Karena rasanya dari stok aman tidak ada gagal panen," ucapnya.

Baca Juga: 2022 Rumah Deret Tamansari Siap Dihuni

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah mengaku akan segera menindaklanjuti instruksi Yana untuk menyiapkan sejumlah skema antisipasi. Salah satunya melalui operasi pasar.

"Pasokan aman, tapi memang ada peningkatan permintaan. Sesuai arahan Pak Plt kami akan memantau terus. Kemarin Pemkot Bandung sudah lakukan operasi pasar minyak goreng bekerja sama dengan Aprindo (Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia)," kata Elly.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah