Atasi Masalah Sampah di Kota Bandung, DLHK Targetkan Sampah yang Dibuang ke TPA Hanya 70 Persen

- 26 November 2021, 09:30 WIB
Sampah yang mencemari Sungai Cihapit, Jalan Laswi, Kota Bandung, Kamis 25 November 2021
Sampah yang mencemari Sungai Cihapit, Jalan Laswi, Kota Bandung, Kamis 25 November 2021 //DPU Kota Bandung.

"Kalau Kota Bandung tidak bisa mengurangi sampah maka potensi kota lautan sampah bisa saja terjadi," imbuhnya.

Deti menuturkan, saat ini penanganan sampah di Kota Bandung terdiri dari penyapuan jalan, pengangkutan sampah ke TPA, serta pemilahan dan pengolahan sampah di sumber sampah maupun di Tempat Penampungan Sementara (TPS).

"Sekarang sudah ada 60 RW yang melakukan sistem pemilahan sampah, tapi kita masih punya PR banyak sekali," terangnya.

Baca Juga: Tak Hanya Senjata Tajam, Polisi Amankan 2 Butir Peluru dari 15 Tersangka Ricuh Demo Ormas Pemuda Pancasila

Sehingga untuk mengurangi volume sampah demi terwujudnya kota bersih, di tahun 2022 DLHK Kota Bandung akan kembali melanjutkan program-program yang tertunda akibat pandemi covid-19.

"Seperti membangkitkan kembali Bank Sampah yang kemarin sempat terhenti. Kita dorong untuk mengaktifkan kembali," paparnya.

Kemudian DLHK akan mendorong kawasan bebas sampah (KBS) hadir di 60 kelurahan. Dengan begitu Deti meyakini permasalahan sampah sedikit demi sedikit akan mulai teratasi.

"Kita mendorong tahun depan agar setiap kelurahan minimal 40 persen kelurahan kawasan bebas sampah dengan ketaatan milah sampah 60 persen," tuturnya.

Baca Juga: Rumah di Komplek Pharmindo Cimahi Kebakaran, Berawal dari Mati Lampu

Selain itu, DLHK akan terus berupaya mengubah perilaku masyarakat untuk mau memilah sampah mulai dari pintu rumahnya. Sebab permasalahan sampah bukan hanya tanggungjawab DLHK, tetapi semua masyarakat.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah