Pandemi Melandai, Raihan Pajak di Kota Bandung Dekati Target

- 16 November 2021, 13:26 WIB
Kasubid Pengembangan Potensi Pajak Daerah Bapenda Kota Bandung, Deden Saepulloh saat ditemui hari ini Selasa, 16 November 2021.
Kasubid Pengembangan Potensi Pajak Daerah Bapenda Kota Bandung, Deden Saepulloh saat ditemui hari ini Selasa, 16 November 2021. /Tommy Riyadi/prfmnews

PRFMNEWS - Kondisi pandemi Covid-19 di kota Bandung yang mulai melandai turut mempengaruhi perolehan pajak daerah.

Hingga Oktober 2021, Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kota Bandung melaporkan raihan pajak telah mencapai Rp 1,3 triliun, dari target raihan pajak pada tahun 2021 mencapai Rp 1,8 triliun lebih.

"Untuk tahun 2021 ini pajak dari target Rp 1.808 triliun perubahan anggaran itu sudah tercapai Rp 1,340 triliun atau sekitar 74 persen sampai bulan Oktober tinggal sisa bulan November dan Desember," ujar Kasubid Pengembangan Potensi Pajak Daerah Bapenda Kota Bandung, Deden Saepulloh kepada wartawan, Selasa 16 November 2021.

Baca Juga: Bikin Haru! ini Ucapan Terima Kasih Greysia Polii Untuk Para Penggemar Bulu Tangkis Indonesia

Dengan kondisi tersebut, Deden berharap hingga akhir tahun raihan pajak yang ditargetkan bisa tercapai.

Raihan pajak terbesar diperoleh dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan BPHTB dan diperkirakan akan bertambah hingga akhir tahun.

"Pajak terbesar primadona PBB dan BPHTB. PBB itu sudah di Rp457 miliar kemudian BPHTB Rp400 miliar. Hitungan kami mudah-mudahan bisa tercapai Rp 1,8 triliun kalau paling tidak Rp1,6 triliun sama tahun kemarin," paparnya.

Baca Juga: IDC 2021 Jabar, Ridwan Kamil: Berkat Digitalisasi Orang Desa Bisa Miliki Bisnis Mendunia

Meski kondisi pandemi Covid-19 pada tahun 2020 dan tahun 2021 tidak jauh berbeda namun ia mengatakan beberapa bulan terakhir mengalami perbaikan sehingga diharapkan target pajak dapat diperoleh.

Deden mengungkapkan, aktivitas sektor usaha seperti restoran dan kunjungan wisatawan sudah mulai ramai.

Meski saat ini masih terdapat pembatasan kapasitas pengunjung diharapkan meningkatkan raihan pajak daerah.

Baca Juga: Baru Dua Bulan Terbentuk, Co-location SENYUM Sudah Hadir di 150 Titik di Seluruh Indonesia

"Kondisi pandemi harapan kami di dua bulan terakhir kondisi membaik kunjungan wisatawan sudah ada, restoran dibuka di jalan macet mudah-mudahan akan mendongkrak pendapatan," ucapnya.

Deden menambahkan pihaknya menargetkan pada tahun 2022 raihan pajak sebesar Rp 2.3 triliun.

Ia mengatakan raihan pajak dapat kembali normal seperti sebelum pandemi Covid-19 membutuhkan waktu yang relatif panjang.

Baca Juga: Jadi Pengantin Baru, Ria Ricis Mengaku Lakukan ini Kepada Teuku Ryan untuk Membangunkan Tidur Suaminya

"Tahun 2019, raihan pajak Rp 2,1 triliun. Realisasi tahun 2019 itu 2,175 triliun itu rekor realisasi pendapatan. Ke depan ia berharap aktivitas sektor usaha dan kegiatan masyarakat dapat berjalan 100 persen tanpa pembatasan," tandasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x