Deden mengungkapkan, aktivitas sektor usaha seperti restoran dan kunjungan wisatawan sudah mulai ramai.
Meski saat ini masih terdapat pembatasan kapasitas pengunjung diharapkan meningkatkan raihan pajak daerah.
Baca Juga: Baru Dua Bulan Terbentuk, Co-location SENYUM Sudah Hadir di 150 Titik di Seluruh Indonesia
"Kondisi pandemi harapan kami di dua bulan terakhir kondisi membaik kunjungan wisatawan sudah ada, restoran dibuka di jalan macet mudah-mudahan akan mendongkrak pendapatan," ucapnya.
Deden menambahkan pihaknya menargetkan pada tahun 2022 raihan pajak sebesar Rp 2.3 triliun.
Ia mengatakan raihan pajak dapat kembali normal seperti sebelum pandemi Covid-19 membutuhkan waktu yang relatif panjang.
"Tahun 2019, raihan pajak Rp 2,1 triliun. Realisasi tahun 2019 itu 2,175 triliun itu rekor realisasi pendapatan. Ke depan ia berharap aktivitas sektor usaha dan kegiatan masyarakat dapat berjalan 100 persen tanpa pembatasan," tandasnya.***