Network
PRFMNEWS - Dengan adanya fenomena La Nina membuat curah hujan di Kabupaten Bandung menjadi naik dan berpotensi sebabkan bencana hidrometeorologi.
Bencana banjir dan longsor sangat berpotensi terjadi di Kabupaten Bandung sehingga digelar Operasi Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi di Kabupaten Bandung.
Plt Ketua BPBD Kabupaten Bandung Ahmad Johara mengatakan, saat ini Kabupaten Bandung dalam kondisi siaga bencana terhitung sejak Oktober 2021 hingga Mei 2022.
"Untuk saat ini ancaman kebencanaan banjir, banjir bandang, kemudian longsor itu banyak terjadi di wilayah Kabupaten Bandung yang berbukit atau daerah pegunungan," kata pria yang akrab disapa Ajo saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel hari ini Jumat, 12 November 2021.
Baca Juga: Update Kondisi Kesehatan SBY di AS, AHY: Alhamdulillah Operasi Berjalan Lancar
Ajo menyampaikan, seluruh sarana dan prasarana penunjang evakuasi dan penanganan bencanan di Kabupaten Bandung dalam kondisi siap guna.
Tak hanya itu, sebanyak 1.200 personil gabungan pun sudah siap melakukan penanganan bencana di Kabupaten Bandung.
"Dan InsyaAllah pada pelaksanaan penanggulangan bencana ke depan ada 1200 personil gabungan," paparnya.
Baca Juga: Tak Hanya Meresmikan, Jokowi Akan Jajal Sirkuit Mandalika dengan Motor Sport Pribadinya
