"Ini juga membantu Mang Oded dalam program keagamaan. Karena tugas pokok dan fungsi pemimpin adalah membina juga mengedukasi," bebernya.
Oded menyambut baik inovasi tersebut yang telah memiliki solusi untuk masalah adzan tidak serempak dan kalibrasi arah kiblat.
"Melalui aplikasi ini, kaum muslim bisa dengan cepat dan tepat menentukan arah kiblat dengan benar," tutur Oded.
Ia berharap semoga aplikasi itu bermanfaat sehingga banyak yang mengunduh dan memakainya.
"Terus sosialisasikan aplikasi kepada masyarakat supaya banyak kaum muslim yang mendapatkan manfaat," ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua BHR Kota Bandung, Maftul Kholil mengatakan, peluncuran aplikasi ini sebagai upaya panduan pelaksanaan adzan serentak waktu salat.
"Adzan serentak kami lakukan. Beberapa upaya sebelumnya seperti pembuatan kalender, jadwal salat sampai imsyakiyah. Kami sebarkan ke berbagai DKM. Tetapi tetap saja tujuan utama kami ingin lakukan serentak kumandangkan adzan seluruh masjid yang ada di Bandung," tuturnya.
"Upaya pembuatan kalender, imsyakiyah jadwal solat tetap saja belum seragam. Langkah kedua jam digital. Bagikan ke masjid, juga ini perlu kalibrasi," bebernya.
Atas hal tersebut, hari ini sebagai peluncuran aplikasi yang diharapkan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Sehingga setiap masjid secara serentak pelaksanaannya.