Pembangunan Underpass, Seputaran Jalan Dustira Cimahi Ditutup 2 Minggu

- 4 Oktober 2021, 19:40 WIB
Ilustrasi Underpass Sriwijaya yang dibangun di bawah perlintasan KA Dustira Kota Cimahi
Ilustrasi Underpass Sriwijaya yang dibangun di bawah perlintasan KA Dustira Kota Cimahi /dok PT. Nindya Karya (Persero)


PRFMNEWS - Sejumlah ruas jalan di dekat RS Dustira Kota Cimahi ditutup selama dua minggu imbas adanya proyek pembangunan Underpass di perlintasan kereta api (KA) Jalan Dustira-Sriwijaya.

KBO Lantas Polres Cimahi, Iptu Erin menuturkan, ruas jalan yang ditutup dimulai dari Jalan Sriwijaya (dari Pasar Antri), Jalan Warung Contong, dan Jalan Dustira arah RS Dustira.

Menurut Erin, semulanya jalan tersebut tidak akan ditutup dan bisa dilewati oleh mobil kecil, tapi ternyata permintaan dari konsultan proyek bahwa jalan itu harus ditutup agar tidak menganggu pembangunan.

Baca Juga: Wow Keren! Pemkot Cimahi Bangun Underpass di Perlintasan KA Jalan Dustira-Sriwijaya

"Bahwa di seputaran Jalan Sriwijaya dari Pasar Antri sampai Puri Contong harus ditutup karena ada pengerjaan yang melibatkan dan menganggu ruas jalan yang kita siapkan disisakan itu," kata Erin saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Senin 4 Oktober 2021.

Erin mengungkapkan, pelaksanaan penutupan jalan kurang lebih memakan waktu dua minggu.

Ia juga sudah meminta komitmen dari konsultan proyek agar tidak menambah lagi waktu penutupan ruas jalan sekitar Dustira.

Baca Juga: Cimahi Pride, PSKC Raih 3 Poin Pertamanya di Liga 2

"Pelaksanaannya lebih kurang dua minggu, sudah komitmen dengan konsultan jangan lebih dari dua minggu, karena itu diluar rencana semula," paparnya.

Sebelumnya diberitakan, Kota Cimahi akan segera memiliki underpass yang dibangun di perlintasan kereta api (KA) Jalan Dustira-Sriwijaya.

Baca Juga: PPKM Jawa-Bali Lanjut 2 Minggu, Ini Aturan yang Dilonggarkan

Ground breaking mulainya pembangunan Underpass Sriwijaya diresmikan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi Letkol Inf. (Purn.) Ngatiyana, Senin 30 Agustus 2021.

Ngatiyana mengatakan, proyek ini memakan anggaran Rp84,330 miliar dan ditargetkan selesai pada akhir bulan Desember 2021.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah