Sempat Anjlok Karena Pagebluk, Pendapatan Bus Bandros Kembali Merangkak Naik

- 31 Agustus 2021, 19:48 WIB
ILUSTRASI salah satu transportasi di Kota Bandung, Bandros.*
ILUSTRASI salah satu transportasi di Kota Bandung, Bandros.* /ADE BAYU INDRA/PR/


PRFMNEWS - Wahana transportasi wisata milik Kota Bandung, Bus Bandros, menjadi satu diantara sekian banyak sarana pariwisata yang terdampak pandemi Covid-19.

Namun seiring melandainya situasi pagebluk, moda angkutan wisata unggulan Pemkot Bandung ini mulai kembali menggeliat.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU) Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Angkutan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Ade Surya menjelaskan, pendapatan dari Bus Bandros sebelum pandemi sangat menjanjikan. Bahkan moda angkutan ini bisa menyumbang PAD cukup signifikan.

Baca Juga: Bus Bandros Sekarang Punya Halte Baru Lho, Cek Lokasinya di Sini

"Sebelum pandemi pendapatan Bandros itu Rp250 juta lebih (per bulan), kalau disatukan dengan TMB PAD kota Bandung terpenuhi, jadi di angka 400 sampai 500 juta, jadi sebelum pandemi kita surplus 300 juta, dari target 5,5 M kita sampai 5,8 Milliar (Per tahun)," kata Ade saat ditemui di kantornya, Selasa 31 Agustus 2021.

Namun, lanjut Ade, saat Corona melanda, dan seiring kebijakan PSBB hingga PPKM Level 4 di Kota Bandung, pendapatan Bandros merosot tajam hingga sekira Rp30-40 juta perbulannya.‎ Tidak hanya itu, akibat pandemi, minat pengguna jasa Bandros turun drastis.

"Setelah terpukul pandemi, pendapatan di bawah 50 juta, kadang di angka 30 sampai 40 juta (sebulan), jadi sangat signifikan. Jadi selama level 4 Bandros itu tidak beroperasi secara full, dari kekuatan 10 kita hanya mengoperasikan dua, jadi tidak maksimal," jelasnya.

Baca Juga: Data Pengguna eHAC Diduga Bocor, Kemenkes: Itu di Aplikasi Lama

Saat ini seiring semakin membaiknya penanganan Covid-19 di Kota Bandung, operasional Bandros mengalami kemajuan, khususnya setelah Kota Bandung dinyatakan masuk PPKM Level 3. Berdasarkan laporan yang ia terima, pendapatan Bandros pada akhir Agustus ini sudah mendekati Rp100 juta.

"Tapi (perkembangan) dua minggu terakhir, di hari Sabtu dan Minggu itu mulai ada perbaikan, di Sabtu Minggu kita mengeluarkan 4 sampai 5 unit Bandros, Betul, itu terbukti khususnya di Sabtu dan Minggu. Evaluasi di akhir Agustus kemarin sudah mendekati 100 juta, sudah mulai ada peningkatan meskipun di hari biasa masih sering kosong, Kita ada 5 koridor, tapi saat ini hanya di dua titik, alun-alun dan gasibu,‎" jelasnya.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x