Pemkot Bandung juga telah menggencarkan penanganan di bagian hulu. Maka dengan langkah normalisasi di anak sungai Cipedes ini diharapkan cukup efektif mengurangi luapan air di kawasan Sukajadi ini.
"Kita juga sudah lakukan treatment dengan kolam retensi dan di hulunya. Faktanya kalau pun hujannya besar, itu (air) lewat saja. Surutnya cepat. Tapi insyaallah, kita coba perbaikan di sini bisa semakin baik," ujarnya.
Selain itu, Yana juga tetap mengimbau kepada msyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai. Baik itu sampah rumah tangga berukuran kecil atau besar yang kerap ditemukan menyumbat aliran sungai.
"Karena faktanya, ada sampah-sampah," jelasnya.
Baca Juga: Jakarta Mulai Laksanakan PTM, Kepsek: Sesuai Prosedur, Lancar
Menindaklanjuti arahan Yana, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung, Didi Ruswandi akan langsung memulai pengerjaan di sejumlah titik anak sungai Cipedes. Minimal di tempat yang mudah dijangkau dan bisa dengan peralatan ringan.
"Itu akan dinormalisasi. Pohonnya yang menghalangi luas penampang basah akan kita tangani. Besok dikerjakan," ujar Didi.
Didi berharap, normalisasi anak sungai Cipedes bisa efektif mengurangi luapan air. Sebab melihat kondisi di lapangan, pelebaran diameter drainase sulit dilakukan.
"Tadi sudah dibahas, ini jalan aktif dan pengalihannya agak susah. Kalau cukup dengan penertiban itu selesai ya cukup dengan itu aja," katanya.
Baca Juga: PT LIB Segera Laporkan Hasil 3 Pertandingan Pertama Liga 1 2021 Kepada Pemerintah
Didi mengungkapkan, sub-DAS Citepus ini termasuk sungai dengan debit air tinggi. Karena tangkapan air dari hulu di kawasan Kabupaten Bandung dan Kabupaten BAndung Barat cukup banyak dan daya tampungnya besar.