PRFMNEWS - Bupati Bandung Dadang Supriatna mengungkapkan ada ribuan warga di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang belum mendapat bantuan sosial (bansos) dari Pemerintah Pusat.
Dari 300 ribu lebih Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Kabupaten Bandung, lanjut Dadang, ada sekitar 2.500 KPM yang belum tersalurkan bansos dari Pemerintah Pusat.
Hal ini dikatakan Dadang sebagai tanggapan terhadap kedatangan langsung Menteri Sosial Sosial Tri Rismaharini (Mensos Risma) ke Kabupaten Bandung pada Jumat 27 Agustus 2021 kemarin dalam rangka pengecekan langsung penyaluran bansos dari Pemerintah Pusat.
Baca Juga: Sambil Kokang Senjata, Pelaku Perampokan di Toko Grosir Bandung Santai saat Beraksi
"Karena KPM ini didata langsung oleh Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Dinas Sosial, " ujar Dadang saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Sabtu 28 Agustus 2021.
Dadang memaparkan, hasil analisa Pemerintah Kabupaten Bandung terkait tersendatnya penyaluran bansos dari Pemerintah Pusat merupakan kesalahan teknis dari pihak perbankan yang dipilih Kementerian Sosial sebagai penyalur bansos program Program Keluarga Harapan (PKH).
Lihat postingan ini di Instagram
"Menurut kami kendala penyaluran bansos ada pada pihak perbankan yang ditugaskan sebagai pihak penyalur bansos dari pemerintah," ucapnya.
"Sementara untuk program bansos non PKH untuk KPM, Dinas Sosial Kabupaten Bandung sudah mendistribusikan bansos dengan baik," tambah Dadang.
Baca Juga: Siap-Siap Wargi Bandung ! Kawasan Alun-Alun Kota Bandung Akan Direvitalisasi Agar Lebih Humanis
Dalam waktu dekat, Pemerintah Kabupaten Bandung akan menggelar pertemuan dengan pihak perbankan (penyalur bansos PKH) untuk verifikasi dan validasi data KPM.
"Hari Senin atau Selasa, akan ada pertemuan antara Dinas Sosial Kabupaten Bandung dengan pihak perbankan dan pihak KPM," tutup Dadang.***