"Vaksinasi ini ikhtiar kita saat pandemi. Kalau sudah divaksin insyaallah kita cukup punya keyakinan. Kalau pun terpapar akan ringan, mungkin seperti flu biasa," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar mengugkapkan, peserta vaksinasi yang terdaftar sebenarnya lebih dari 1.000 orang.
"Mudah-mudahan sekolah yang lain pun bisa menyegerakan vaksinasi sebagaimana harapan Pak Wakil Wali Kota," katanya.
"Kalau tahap yang pertama dan kedua di SMPN 2 waktu itu ada 940 yang sudah divaksinasi. Informasi dari Pak Kesdam, di sekolah-sekolah swasta juga sudah mulai dilaksanakan," lanjutnya.
Baca Juga: DPRD Kota Bandung Masih Terima Laporan Penahanan Ijazah Siswa
Untuk itu, Hikmat menyarankan sekolah-sekolah untuk inovatif dan kreatif, serta terus berkomunikasi agar bisa berkolaborasi atau bekerja sama agar anak-anak bisa divaksinasi sesuai harapan.
Menurut Hikmat, persiapan PTM di Kota Bandung sebelumnya telah dilakukan simulasi. Secara infrastruktur sekolah sudah siap namun berdasarkan zona masih ada kendala.
"Dari kacamata epidemiolog masih di zona yang belum hijau tentu saja ini yang jadi kendala. SKB 4 Menteri itu mengisyaratkan kepada kita yang utama adalah kesehatan dan keselamatan peserta didik dan tenaga pendidiknya," katanya.
Sedangkan terkait pelaksanaan PJJ, Hikmat pun menganggap hal itu sebuah keniscayaan dan harus tetap berjalan sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat termasuk daerah.***