Network
PRFMNEWS - Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana memastikan, penataan lahan kritis di daerah Cisurupan Kecamatan Cibiru yang dinamai Lembah Tangga, bukan disiapkan khusus sebagai tempat wisata.
Yana menjelaskan, lahan seluas 1,4 hektar di Lembah Tangga ini merupakan aset milik Pemkot Bandung, yang sebelumnya kurang optimal sehingga kini mencoba dioptimalkan dengan berbagai pohon, seperti lengkeng, nangka, dan mangga atau pohon-pohon produktif. Saat ini, sebanyak 450 pohon produktif telah ditanam di Lembah Tangga.
"Kami inginkan tak ada erosi dan mengurangi adanya sedimentasi. Tempat ini juga bisa sebagai tempat wisata. Tapi, tujuan utama kami ialaj memanfaatkan lahan yang belum optimal," katanya di Cibiru, Selasa 10 Agustus 2021.
Baca Juga: Mall di Kota Bandung Bakal Segera Buka, ini Syarat untuk Masuk Mall di Masa PPKM
Baca Juga: Mall di Kota Bandung Sudah Boleh Buka di Masa PPKM, APPBI Tunggu Revisi Perwal
Disinggung kemungkinan dikelola oleh pihak ketiga, Yana menegaskan belum ada rencana ke arah sana. Selain di Lembah Tangga, Yana menyebutkan banyak lahan di Cibiru yang sudah dilakukan serupa, seperti Cisurupan, Kanhay, Bah Garut, dan Bah Celeng.
"Kami coba berdayakan jajaran kewilayahan bersama Karang Taruna untuk pengawasannya," katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung, Didi Ruswandi menambahkan sudah ada lima lokasi yang dioptimalkan di wilayah Cibiru. Kecamatan Cibiru, katanya ada 70 hektare lahan kurang optimal dan sudah sekitar 26 hektare yang dioptimalkan.
