Satu Kasus Positif Ditemukan di Pesantren, Camat Berharap Dinkes Segera Lakukan Tes Usap

- 29 Juni 2021, 11:47 WIB
Salah satu pesantren di kawasan Kelurahan Cipadung Kidul Kecamatan Panyileukan
Salah satu pesantren di kawasan Kelurahan Cipadung Kidul Kecamatan Panyileukan /Dok. Kecamatan Panyileukan

PRFMNEWS - Kasus Covid-19 di Kota Bandung dalam dua pekan terakhir terus naik, bahkan ratusan ASN di lingkungan Pemkot Bandung terkonfirmasi positif. Terbaru, kasus positif ditemukan di lingkungan pesantren kawasan Kelurahan Cipadung Kidul Kecamatan Panyileukan.

Camat Panyileukan, Sri Kurniasih khawatir terjadinya klaster pesantren yang berada di wilayah Kelurahan Cipadung Kidul, lantaran ada salah seorang guru yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Ada satu orang guru di pesantren itu yang terpapar. Kami khawatir santri-santrinya ikut terpapar jadi langsung kami minta untuk tutup dahulu," katanya di Kantor Kecamatan Panyileukan, Selasa 29 Juni 2021.

Baca Juga: Jokowi Targetkan 2 Juta Dosis Vaksin Perhari di Bulan Agustus

Sri menambahkan, hingga kini Satgas Covid-19 Kecamatan Panyileukan belum melakukan trasing dan tes usap kepada santri-santri yang ada di pesantren itu dengan alasan keterbatasan alat swab antigen. Sri berharap, Dinas Kesehatan dapat memberikan bantuan untuk kepentingan pelacakan dan pengetesan tersebut.

"Alat swab di Puskesmas Panyileukan sudah habis karena dipakai trasing dan testing kontak erat. Dan kami masih memerlukan untuk testing di pesantren itu. Santrinya di sana ada sekitar 120 orang terdiri dari 65 orang laki-laki dan 55 orang perempuan," ujarnya.

Kasus positif Covid-19 yang dialami salah seorang guru di pesantren itu, katanya, diketahui sejak Senin (28/6/2021) kemarin. Pihaknya sendiri tidak bisa melakukan langkah penanganan selain penyemprotan lokasi dan penutupan pesantren untuk sementara waktu.

Baca Juga: Ivermectin Jadi Obat untuk Pasien Covid-19? Begini Penjelasan IDI Jabar

"Kami sudah memerintahkan untuk lockdown ke RW 11 kelurahan Cipadung Kidul. Lalu wilayah pesantren itu kami minta jangan ada yang keluar masuk orang. Jika memerlukan sembako bagi yang isoman koordinasikan ke lurah," tandasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x