Menurut Yana, harga yang dikeluarkan pun masih jauh di bawah harga batu bara. Sehingga dapat mengurangi ongkos produksi.
“Ada yang ke pabrik tahu, ada yang ke tekstil. Dijualnya per ton, masih di bawah Rp1 juta per tahun,” jelasnya.
“Pangsa pasarnya besar dan harga jualnya itu cukup bagus, lebih murah dari batu bara, tapi cost product-nya tidak tinggi,” tutupnya.***