Network
Kepala Bidang Infrastruktur Diskominfo Bandung, Mahyudin menambahkan, 500 titik tersebut antara lain 302 di RW, 20 taman, tempat ibadah, Puskesmas serta kantor Kelurahan dan Kecamatan di Kota Bandung.
"Untuk RW kami memilih 2 RW/Kelurahan dan untuk pemasangan ada di balai RW atau kantor serbaguna. Yang memilih aparat wilayah setempat, namun diupayakan bukan di hunian aparat itu sendiri," jelasnya.
Baca Juga: Ternyata Ini Lagu Asli 'Mengapa Semua Menangis, Biasalah' yang Viral di Tik Tok
Mengenai kapasitas internet di fasilitas ini, Mahyudin mengatakan kecepatan internet tersebut sekira 20 mbps, atau bisa digunakan sekitar 50-100 orang di setiap titik.
"Passwordnya yakni DiskominfoBDG dan gratis diakses siapapun," katanya.
Meski begitu, Mahyudin menjelaskan, ada sistem pembatasan jam dalam mengakses internet.
Hal ini dilakukan guna meminimalisir penggunaan internet untuk mengakses link yang tidak tepat.
Sedangkan di fasilitas publik, katanya, bisa diakses dengan bebas 24 jam setiap harinya.
"Untuk di wilayah RW atau hunian warga, kami membatasi penggunaan. Misalnya bebas diakses pada saat jam belajar dan yang mengaturnya itu aparat wilayah setempat. Pemasangannya sampai saat ini sudah 100% tinggal menunggu di-launching pada 7 April mendatang dan sudah langsung bisa diakses," pungkasnya.***
