Kerap Jadi Tempat Berkerumun, Pemkot Bandung Kaji Penataan PKL Tegallega

- 1 Maret 2021, 08:12 WIB
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana. /HUMAS KOTA BANDUNG

PRFMNEWS - Kawasan Lapangan Tegallega Kota Bandung kerap menjadi tempat berkerumun masyarakat.

Pasalnya, disana banyak sekali ditemui pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung pun dikabarkan tengah mengkaji penataan PKL disana.

Bahkan Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana telah meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk mengawasi dan menindak para PKL sesuai aturan.

“Coba nanti dikaji lagi sama temen-temen dari OPD terkait regulasinya seperti apa nanti di Tegallega. Perkuat dengan aturan Perwal, Perda dan Instruksi Mendagri terkait fasilitas umum yang menimbulkan potensi kerumanan harus ditutup,” pinta Yana dikutip dari Humas Bandung, Senin 1 Maret 2021.

Baca Juga: Hasil dan Klasemen Terbaru Liga Inggris, MU Gagal Menang, Man City Semakin Kokoh di Puncak

Baca Juga: Coblong Tertinggi, Ini 10 Kecamatan dengan Kasus Aktif Covid-19 Terbanyak di Kota Bandung per 28 Februari 2021

Yana mengungkapkan itu saat memimpin rapat koordinasi pembahasan penanganan PKL sekitar Tegalega Bandung, bersama OPD terkait seperti DPKP3, Satpol PP, Dishub, Dinas KUKM, Kewilayahan, dan Distaru di Balaikota, Jumat 26 Februari 2021.

Yana yang juga Ketua Satgasus PKL Kota Bandung berharap, penataan bisa lebih fokus dan bisa mengakomidir berbagai kepentingan.

Menurutnya, terdapat dua titik PKL di kawasan Tegallega yang akan ditata. Keduanya yaitu Jalan Otista dan Jalan Moh Toha.

"Kalau tidak ditangani secara menyeluruh khawatir para PKL ini akan sampai menutupi Jalan Otista," ujarnya.

Di tempat sama, Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Bandung, Asep S. Gufron mengatakan, penataan PKL memerlukan komitmen kuat dari OPD terkait.

Tak hanya itu, perlu konsistensi dalam hal pengawasan terhadap para PKL.

“Minimal ada optimalisasi dalam monitoring. Harus membangun komitmen yang kuat dan bekolaborasi dengan kewilayahan serta OPD terkait. Sehingga ada kesinambungan,” ucap Asep.

Baca Juga: Update Corona Kota Bandung 28 Februari 2021: Kasus Aktif Berjumlah 1.319, Berikut Rinciannya

Baca Juga: Jadwal Tayang dan Link Streaming Ikatan Cinta Hari Ini Senin 1 Maret 2021

Sementara itu, Camat Regol, Iwan Sumaryana mengaku telah berkoordinasi dengan koordinator PKL.

Telah ada kesepakatan untuk mengurangi jumlah PKL di kawasan Tegallega.

“Terkait dengan pengurangan jumlah PKL, kami juga sudah berbicara dengan koordinator PKL. Kalau bisa 1 keluarga 1 lapak. Jangan sampai ada beberapa lapak padahal masih 1 keluarga," ungkapnya.

"Mereka menyanggupi dan akan bersama-sama memberikan informasi ke keluarganya,” tuturnya.***

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: Humas Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x