Network
PRFMNEWS - Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung selama hampir setahun terakhir ternyata memicu sejumlah inovasi. Kreativitas yang lahir dari kebutuhan menghadapi virus corona, sangat beraneka ragam. Mulai dari masker hingga alat pendeteksi gejala virus corona.
Salah satunya adalah Ferdiansyah, pemuda asal Kota Bandung ini membuat sebuah inovasi untuk mencegah penyebaran Covid-19. Ia menyebut nya SkeMa (Sadar Kesehatan Masyarakat).
Bersama kawan-kawannya, pria lulusan Sekolah Teknik Menengah berusia 30 tahun ini menciptakan sebuah alat sensor yang mampu mendeteksi suhu tubuh, sensor pengenal wajah, hingga sensor awan.
Baca Juga: PT LIB Sebut Simulasi Liga 1 Akan Digelar Bulan Ini, Untuk Yakinkan Polisi Beri Izin
“Alat ini sebenarnya multi fungsi, termasuk untuk mengecek suhu tubuh manusia. Dia pun sudah di lengkapi dengan hand sanitizer, yang bekerja otomatis saat memeriksa suhu tubuh,” jelas Ferdi di temui di Balaikota Bandung, Senin 1 Februari 2021.
Selain berfungsi untuk mengukur suhu tubuh, lanjut Ferdi, alat ini pun mampu menyiapkan sistem absensi berbasis Windows yang bisa di sesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Ferdi menuturkan, sistem penyimpanan data di alat ini pun bisa di isi dengan data analisa kepatuhan protokol kesehatan.
“Di balik layar ada sejumlah piranti yang di tanamkan untuk mendukung basis data yang di perlukan pengguna. Misalnya tadi, absensi dan sebagainya. Sumber tenaganya berasal dari listrik, dengan penggunaan daya sebesar 60 Watt,” jelasnya.
Baca Juga: Relawan Pikul Jenazah Covid-19 di TPU Cikadut Sudah Mulai Bekerja, Digaji Pemkot
Dengan dimensi 1.600 milimeter untuk tinggi dan 400 milimeter untuk lebar, alat ini sangat mudah terlihat dibandikan dengan pendekteksi suhu biasa. Bahkan sangat mudah diletakkan di perkantoran, atau sekolah.
“Alat ini mampu mendeteksi suhu tubuh dari jarak sekira satu meter, dan dilengkapi juga dengan sensor alarm jika suhu melebihi yang di tentukan. Dia akan memberikan peringatan,” bebernya.
Saat ini ungkap Ferdi, SkeMa baru di produksi sebanyak 20 unit, dimana untuk membuat satu unit nya membutuhkan biaya sebesar Rp30 juta.
Baca Juga: Update Corona Indonesia Hari Ini 1 Februari 2021: Total Kasus 1.089.308
Sekretaris Daerah (Sekda) sekaligus ketua harian Satgas Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna di tempat yang sama menuturkan, inovasi di kala masa pandemi memang suatu keniscayaan. Namun demikian, lanjut Ema, aspek legalitas berkenaan dengan setiap inovasi yang diciptakan masyarakat tetap harus dipenuhi.
“Hal seperti ini, ide dan gagasan kreatifnya sangat bagus. Kedepan barangkali, tinggal di pikirkan aspek legalitas produk ini,” ujar Ema.
Ema pun menambahkan, jika aspek legalitas mampu di penuhi pencipta alat tersebut, tidak menutup kemungkinan alat itu di gunakan banyak pihak termasuk Pemerintah, melalui mekanisme lelang dengan mendaftarkan alat tersebut ke dalam e-catalog.***
