Network
PRFMNEWS - Badan Meteorolgi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) membeberikan hasil analisa dari laporan warga yang mendengar dentuman misterius di wilayah Kota Bandung dan Cimahi pada hari ini, Rabu 20 Januari 2021.
Dituturkan Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu, dentuman misterius terdengar di daerah Setiabudi Kota Bandung dan Cipageran Cimahi pada siang hari ini.
Laporan warga terkait dentuman misterius tersebut kemudian ditelusuri BMKG Stasiun Geofisika Bandung menggunakan peralatan seperti Seismograph atau Seismometer, Pemantau Kelistrikan udara, serta peralatan pencatat kemagnetan.
Berikut ini hasil analisa BMKG terhadap laporan warga yang mendengar dentuman misterius di wilayah Kota Bandung dan Cimahi pada hari ini, Rabu 20 Januari 2021 siang.
Baca Juga: Kapan Penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp2,4 Juta Tahun 2021 Ini Dimulai? Begini Kata Menaker
Baca Juga: Jelang Pelantikan Joe Biden, Nilai Tukar Rupiah Menguat
1. Dari puluhan Seismograph yang terpasang di Jawa Barat, khusunya sekitar Lembang, Padalarang dan Kabupaten Bandung Barat, tidak ada aktivitas seismik atau tidak ada gempa yang terekam di seismograph.
2. Dari peralatan pemamtauan kelistrikan udara (lightning detector) yang berada di sekitar lembang, tidak ada aktivitas sambaran petir di atmosfer selama 3 jam tersebut, yakni pukul 13.30 hingga 16.00 WIB.
3. Berdasarkan informasi dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) tidak ada aktivitas benda luar angkasa jatuh di wilayah Bandung dan sekitarnya.
Baca Juga: Lebih dari Sekali, Dentuman Misterius Terdengar di Kota Bandung dan Cimahi
Baca Juga: Data Lengkap Keterisian Tempat Tidur Isolasi Corona di RSKIA Kota Bandung, Padat di Awal 2021
4. Berdasarkan peralatan pencatat kemagnetan di beberapa wilayah di Jawa Barat, seperti di Pelabuhan Ratu (Milik BMKG), Tanjungsari Sumedang (Milik LAPAN), tidak mencatat adanya gangguan magnet.
"Berdasarkan poin-poin di atas, suara dentuman di langit Cipageran Cimahi, Cimindi dan Setiabudi, kemungkinan merupakan aktivitas manusia. Seperti mungkin petasan yang terbuat dari bambu, atau kemungkinan aktivitas tentara yang sedang melakukan latihan rutin (misalnya percobaan alutsista TNI) di sekitar suara dentuman. Kebetulan di sekitar wilayah mendengar dentuman ada beberapa loaksi tempat latihan rutin TNI," urai Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu.***
