PRFMNEWS - Redaksi PRFM menerima data keterisian tempat tidur isolasi pasien corona dari Manajemen Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Kota Bandung per 27 Desember 2020 hingga 20 Januari 2021. Data tersebut menunjukan, kepadatan jumlah pasien isolasi virus corona di RSKIA Kota Bandung sempat naik turun hingga hari ini, Rabu 20 Januari 2021.
Direktur Rumah Sakit Keluarga Ibu dan Anak (RSKIA) Kota Bandung dr. Taat Tagore memaparkan, pada tanggal 27 Desember 2020 sampai 2 Januari 2021, keterisian tempat tidur isolasi pasien corona di RSKIA Kota Bandung mencapai 67,6 persen. Angka ini mendadak melonjak pada tanggal 3 Januari 2021 sampai 9 Januari 2021, dengan jumlah keterisian tempat tidur mencapai 85,08 persen.
"Dari total 500 tempat tidur, kami alokasikan 70 unit tempat tidur untuk isolasi pasien corona di RSKIA Kota Bandung," ucap Taat saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Rabu 20 Januari 2021.
Baca Juga: Kota Bandung Bentuk Satgas Pemulihan Ekonomi, Pengusaha Diminta Jaga Komitmen
Baca Juga: Mantap! Kepatuhan Warga Terhadap Protokol Kesehatan Meningkat Saat PSBB Proporsional
Selanjutnya, pada tanggal 10 Januari 2021 sampai 16 Januari 2021, keterisian tempat tidur pasien corona di RSKIA Kota Bandung mencapai 77,65 persen. Keterisian tempat tidur isolasi pasien corona di RSKIA Kota Bandung kembali bertambah dalam periode terkini.
"Pada tanggal 17 Januari 2021 sampai 20 Januari 2021, keterisian tempat tidur pasien corona di RSKIA Kota Bandung mencapai 78,55 persen," imbuh Taat.
Baca Juga: Jalani Fit And Proper Test Calon Kapolri, Komjen Sigit: Polri Tidak Boleh Jadi Alat Kekuasaan
Baca Juga: Tenaga Kesehatan di RSUD Soreang Antusias Ikut Serta dalam Vaksinasi Covid-19