Terkait kondisi DPRD Kota Bandung, Ema mengaku prihatin dan berharap tidak terjadihal serupa di lingkungan Balai Kota Bandung. Hingga kini, ia pun memastikan tidak ada kebijakan penutupan komplek perkantoran Balai Kota, seperti yang terjadi di Gedung DPRD kota Bandung.
“Kalau di Pemkot saya pikir mudah-mudahan tidak terjadi, karena di sini tidak marak yang terkena. Tapi bukan maslah itulah, kita harap tidak terjadi. Kalau di Dewan kan sudah banyak terberitakan,” jelas Ema.
Baca Juga: Data Terbaru Zona Risiko Corona di Jawa Barat, 6 Daerah Zona Merah
Baca Juga: Kota Bandung Gunakan Istilah PSBB Proporsional, Restoran dan Hiburan Malam Tutup Jam 8 Malam
Baca Juga: Kocak! Polisi Temukan Pengendara Motor dengan Plat Nomor 'Lunas Pak'
Saat ini sendiri, kata Ema, situasi di Balai Kota Bandung para ASN sebagian besar melakukan tugas dan pekerjaan mereka dari rumah (Work From Home). Jika dalam kondisi normal, lingkungan Balaikota diisi sekira 1.500 ASN, namun saat ini tidak lebih dari 10 persen.
“Kalau semua karyawan di hadirkan, ada seribu lebih, di sini itu mayoritas satu mobil satu orang. Kalau sekarang ini taruhlah ada mobil seratus, saya pikir 10 persennya saja tidak. Rata-rata mereka membawa mobil masing-masing,” pungkas Ema.***