Network
PRFMNEWS – Kawasan pusat Kota Bandung, khususnya ruas jalan Asia Afrika dan Braga mendadak seperti kota mati pada momen pergantian tahun 2020 ke 2021, Kamis 31 Desember 2020 malam.
Bukan tanpa alasan, tak adanya pengunjung yang berkumpul itu lantaran Pemerintah Kota Bandung melarang keras perayaan tahun baru yang berlebihan dan menimbulan kerumuman. Mengingat, saat ini risiko penyebaran Covid-19 di Bandung cukup tinggi.
Bahkan, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial meminta warganya untuk bermuhasabah alih-alih merayakan tahun baru di jalan dan menimbulkan kerumunan.
Baca Juga: Jika Warga Terima SMS dari Kemenkes, Tandanya Wajib Ikut Vaksin Virus Corona
"Mang Oded sangat-sangat mengimbau kepada warga Kota Bandung agar dalam menyikapi malam tahun baru sebaiknya tetap ada di rumah. Berkegiatan di rumah. Terutama di malam tahun baru itu saat-saat kita bermuhasabah diri," tutur Oded di Pendopo Kota Bandung, Rabu 30 Desember 2020.
Lihat postingan ini di Instagram
Berdasarkan pantauan PRFM, jalanan di pusat kota Bandung itu telah disterilkan dari warga maupun wisatawan sejak pukul 16.00 WIB tadi. Secara tegas petugas gabungan dari Dishub, Polrestabes Bandung, dan beberapa elemen lain melarang warga untuk masuk ke pusat kota jika tanpa kepentingan.
Baca Juga: Semua Objek Wisata Alam di Lembang Tutup saat Malam Tahun Baru, Kapan Dibuka Kembali?
@prfmnews Tahun baru kali ini sungguh beda. Biasanya di sini ramai loh. #tiktokberita #fyp #bandung #tahunbaru ♬ original sound - Radio PRFM Bandung
Disampaikan Kepala Bidang Pengendalian dan Ketertiban Transportasi (PDKT) Dishub Kota Bandung, Asep Kuswara menyatakan, Dinas Perhubungan Kota Bandung bakal memulai operasi malam tahun baru pada pukul 20.00 WIB. Dalam operasi itu, petugas bakal menyisir jalur-jalur yang berpotensi banyak orang berkerumun.
