Puluhan Ribu KPPS Kota Bandung Dilantik Secara Serentak

25 Januari 2024, 21:00 WIB
Ribuan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dilaintik di Sport Jabar, Kamis 25 Januari 2024. /Diskominfo Kota Bandung

PRFMNEWS - Pemerintah Kota Bandung bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung melantik 3.419 Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Sport Jabar, Kamis 25 Januari 2024.

Sebanyak 3.419 KPPS itu berasal dari Kecamatan Antapani dan Arcamanik.

Di saat bersamaan, ada 51.968 petugas KPPS se-Kota Bandung yang dilantik secara serentak di berbagai lokasi.

"Peran KPPS sangat strategis sebagai ujung tombak pemilu. Tugas mereka menyiapkan TPS dan perlengkapan di dalamnya, serta menjaga ketertiban TPS saat penghitungan dan pemungutan suara untuk kedaulatan pemilih," ujar Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono.

Terlebih dalam 19 hari ke depan seluruh masyarakat akan melaksanakan pemilu akbar untuk memilih pasangan presiden dan wakil presiden, anggota DPR-RI, DPD RI, DPRD Provinsi, dan DPRD kabupaten kota.

"Tahun 2024 ini kita punya tugas memastikan demokrasi ini berjalan dengan lancar kondusif aman di Kota Bandung. Bukan sekadar tanggung jawab KPU dan Bawaslu, tapi juga komponen lainnya, termasuk masyarakat melalui KPPS ini," kata Bambang.

Menurut Bambang, pemilu yang berkualitas akan terwujud ketika KPPS menjalankan tugas secara transparan dan tidak memihak, serta bertanggung jawab untuk menjalankan nilai demokrasi.

"Para petugas perlu mengatur irama pekerjaan agar tidak mudah lelah karena rangkaian pemilu itu sangat padat," ucapnya.

Ketua KPU Kota Bandung, Wenti Frihadianti menyampaikan, dari awal pendaftaran KPPS, telah disyaratkan agar mencantumkan hasil cek kesehatan untuk mengetahui kondisi para KPPS.

"Kita dari awal lakukan pendaftaran secara terbuka. Selain lampirkan ijazah, ada tes kesehatan juga untuk kita ketahui kondisi calon KPPS," jelasnya.

Untuk itu, KPU Kota Bandung juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dalam menyediakan suplemen bagi para KPPS.
Bahkan, pada hari H pemilu, puskesmas pun akan tetap beroperasi sebagai antisipasi jika ada KPPS yang butuh penanganan medis.

"Puskesmas hari H buka. Jadi kalau ada yang merasa tidak enak badan, bisa segera ke puskesmas terdekat," kata Wenti.

Diharapkan Wenti, para KPPS dapat menjadi agen perubahan yang positif untuk indonesia. Serta menjadi teladan bagi masyarakat dalam berpartisipasi politik.

Pihaknya juga akan mencoba untuk mengadakan sayembara bagi TPS yang unik guna menambah semangat dan kemeriahan pemilu akbar mendatang.

"Kami akan coba untuk sayembara TPS terunik. Selain itu, mengenai surat suara yang rusak di Kota Bandung tidak terlalu banyak, kurang dari 1 persen. Kami sudah pengajuan ke pusat dan dilakukan penggantian. Surat rusak akan dimusnahkan bersama forkopimda," pungkasnya.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler