Kasus Covid-19 di Kota Bandung Naik Jadi 51 Orang, Layanan Vaksinasi dan Ruang Isolasi Ditingkatkan

19 Desember 2023, 19:00 WIB
Ilustrasi Covid-19. /Dok PRFM.

PRFMNEWS – Kasus positif Covid-19 di Kota Bandung kembali bertambah jelang libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Menurut data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung per 18 Desember 2023, ada 51 kasus aktif Covid-19 ditemukan di Kota Kembang.

Kepala Dinkes Kota Bandung Anhar Hadian menyebut sebagian besar yakni 26 orang positif Covid-19 ini tanpa gejala, sehingga sesuai arahan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mereka melakukan isolasi mandiri di rumah.

“Sedangakan ada 13 orang positif Covid-19 yang dirawat, dengan rincian satu orang bergejala berat, 8 orang bergejala sedang, sisanya 4 orang bergejala ringan,” kata Anhar, Senin 18 Desember 2023.

Baca Juga: KAI Buka Suara soal Aturan Naik Kereta yang Berlaku di Nataru Seiring Kenaikan Kasus Covid-19

Merespons angka kasus Covid-19 di Kota Bandung yang naik tersebut, lanjut Anhar, pihaknya akan menggencarkan layanan vaksinasi kepada kelompok prioritas, seperti tenaga kesehatan (nakes), serta orang lansia dan yang memiliki penyakit bawaan (komorbid).

“Seiring adanya peningkatan kembali kasus Covid-19 di Indonesia, seluruh fasilitas layanan kesehatan (fasyankes), mulai dari klinik, puskesmas, laboratorium kesehatan, hingga rumah sakit daerah, termasuk tenaga kesehatannya untuk siaga dan Bersiap,” ujar dia.

Terkait upaya vaksinasi Covid-19 lengkap terhadap para nakes, dia menyatakan, saat ini Dinkes Kota Bandung sudah menerima 290 vial vaksin untuk 1.450 orang dari Dinkes Provinsi Jawa Barat.

"Sesuai dengan arahan Kemenkes, kami prioritaskan untuk tenaga kesehatan yang belum lengkap vaksinasi nya, belum 4 kali. Minggu ini kami akan sisir. Kami akan mengirimkan ke seluruh fasilitas kesehatan, khawatir ada tenaga kesehatan yang belum lengkap vaksinasinya, semoga cukup," paparnya.

Baca Juga: 2 Imbauan Terbaru Pemkot Bandung Bagi Masyarakat Seiring Tren Kenaikan Kasus Covid-19 Jelang Nataru

Anhar mengaku Dinkes Kota Bandung akan mengajukan kembali penambahan vaksin Covid-19 kepada Kemenkes untuk menyasar masyarakat di luar kategori prioritas tersebut yang juga belum melengkapi dosis vaksin.

"Sesudah itu baru masyarakat yang belum lengkap, jadi memang ada tahapan. Rencananya kami akan mengajukan lagi. Maunya 1000 vaksin, karena tampaknya masyarakat juga sudah banyak yang menanyakan kepada kami," ungkap dia.

Selain kesiagaan dan perlindungan nakes melalui layanan vaksinasi, Dinkes Kota Bandung juga telah mengimbau rumah sakit agar menyediakan 10 persen ruang isolasi untuk pasien terpapar Covid-19.

"Kalau untuk pemeriksaan sudah berjalan, lab-lab kita sudah siap menerima kalau untuk pelayanan tracing juga sudah berjalan. Meskipun sebetulnya belum ada arahan secara teknik dari Kemenkes. Jadi tampaknya akan memanfaatkan ruang isolasi yang sudah ada," bebernya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Naik, Pemerintah Malaysia Kembali Imbau Penggunaan Masker

Anhar juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik tetapi tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti memakasi masker, terutama bagi mereka yang sedang bepergian.

Ia juga mengimbau masyarakat yang sedang sakit untuk memakai masker dan menghentikan aktivitas luar ruangan, serta agar menjaga kondisi imunitas tubuh dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

"Kewaspadaan tetap, sesuai dengan arahan dari pimpinan agar menghindari kerumunan yang tidak perlu, tapi jangan panik berlebihan," pesannya. ***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler