Pembunuhan Penjaga Warung di Baleendah Ternyata Dilakukan Seorang Santri Korban Bully

5 Oktober 2023, 13:00 WIB
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo saat memberikan keterangan pers mengenai pembunuhan pemilik warung di Baleendah di Mapolresta Bandung Kamis, 5 Oktober 2023. /Budi Satria/prfmnews

PRFMNEWS - Jajaran Polresta Bandung akhirnya bisa mengungkap kasus pembunuhan yang terjadi di Kampung Cikawung, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung pada 22 September 2023 lalu yang menewaskan seorang pria penjaga warung.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo menyampaikan, aksi pembunuhan ini bermula saat korban yang merupakan seorang santri di salah satu pondok keluar dari pondok usai di-bully teman-temannya.

"Pada saat itu tersangka keluar dari pondok karena mendapat perlakuan tidak baik, di-bully oleh temannya. Pada saat mendapatkan perlakuan tidak baik maka yang bersangkutan lompat keluar dari pagar dan kemudian jalan-jalan untuk melepas penat," kata Kusworo saat memberikan keterangan pers di Mapolresta Bandung Kamis, 5 Oktober 2023.

Baca Juga: Ragam Inovasi Dilakukan Polresta Bandung untuk Menangani Pelajar yang Terlibat Geng Motor

Saat berjalan-jalan, tersangka melihat sebilah pisau yang dulu pernah dilemparnya beberapa waktu sebelumnya. Akhirnya tersangka mengambil pisau itu dan membanting pisau tersebut untuk melepaskan rasa kesal hingga gagangnya terlepas dan mata pisaunya dibawa untuk jaga-jaga.

Saat berjalan, tersangka sempat tersesat hingga mencoba mencari jalan pulang ke pondok.

"Saat mencari jalan pulang mendapatkan warung yang mana akhirnya beliau ingin belanja," jelasnya.

Baca Juga: Soal Pelebaran Jalan Cimincrang, Sekda: Tidak Mungkin Kita Melebarkan

Merasa ditatap sinis

Saat berbelanja di warung tersebut, tersangka merasa pemilik warung menatapnya dengan tatapan sinis.

"Karena tersinggung langsung melakukan penusukan kepada si laki-laki pemilik warung," ucapnya.

Di warung itu ada istri korban yang ternyata sedang hamil. Kala itu, istri korban mencoba melerai namun malah menjadi korban penusukan juga.

"Alhamdulillah ibunya masih selamat, anaknya selamat, hanya si bapak pemilik warung tidak bisa terselamatkan," ucapnya.

Baca Juga: Stadion Sidolig Persib Siap Sambut Piala Dunia U-17

Usai melakukan penusukan, tersangka melarikan diri sedangkan pisau, masker, dan sendal tersangka tertinggal di warung. Tersangka ini sempat bersembunyi di pondoknya.

Akhirnya polisi pun melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan pelaku yang ternyata masih berusia 16 tahun. Tersangka pun terancam dengan hukuman penjara 15 tahun.

Dalam kesempatan itu, tersangka tidak melakukan pencurian barang maupun uang di warung tersebut.

"Jadi perbuatan tersangka ini berawal dari kekesalan hatinya, diejek oleh teman-temannya. Sehingga kami mengimbau kepada adik-adik di sekolah agar tidak melakukan perundungan baik fisik maupun verbal karena kita tidak tahu dampak dari perundungan tersebut," tegasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler