PRFMNEWS – Di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) di Kota Bandung, banyak warga yang memilih untuk menghabiskan waktunya di taman-taman yang ada, salah satunya di forest walk Babakan Siliwangi (Baksil).
Namun, menurut penuturan petugas, Babakan Siliwangi belum sepenuhnya dibuka untuk umum bahkan sejak Bandung Raya menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) beberapa bulan lalu.
Petugas lapangan Babakan Siliwangi Forest Walk, Agus Rohmat mengatakan yang menyebut bahwa Baksil dibuka lewat media sosial-nya itu biasanya masuk lewat jalur tidak resmi dengan cara memanjat pagar pembatas.
Baca Juga: Karang Taruna Jabar Minta Masyarakat Tak Paksakan Adakan Lomba Saat Agustusan
“Untuk Babakan Siliwangi belum sempat dibuka. Sebetulnya memang belum dibuka, jadi (yang bilang-red) dibuka itu dia mohon maaf, manjat,” ungkapnya saat on air di Radio PRFM News Channel, Minggu (9/8/2020).
Menurutnya, ada beberapa oknum warga yang memaksa masuk ke forest walk Baksil. Karenanya ia juga meminta warga untuk bersabar menunggu keputusan lebih lanjut soal kapan dibuka kembali forest walk Baksil.
“Kalau selama jam kerja kita, itu masih bisa dihitung. Tapi selepas jam kerja kita, kita tidak tahu. Kalau ada yang ketahuan kita imbau suruh turun,” tuturnya.
Baca Juga: Cuaca Bandung Raya Hari Ini: Pagi Cerah Siang Hingga Malam Hujan Ringan
Agus pun mengaku dirinya belum mengetahui kapan forest walk Baksil dibuka kembali untuk umum. Terlebih saat ini sedang dalam tahap perbaikan.
“Kalau untuk dibuka, kan belum ada konfirmasi dari kantor juga. Kebetulan disini juga lagi ada perbaikan di jembatan yang kecil yang skywalk,” ungkap Agus.
Baca Juga: Minggu Pagi Ini, Klub Paling Populer Versi AFC: Persib Tertinggal Jauh dari Persija
Diketahui, Agus dan tujuh orang rekan lainnya setiap hari berjaga di forest walk Babakan Siliwangi.
“Kita bersiaga setiap hari di lokasi. Kalau dari kita ada 7 orang setiap hari. Kalau kita sebagai petugas lapangan tetap membersihkan area Baksil ini, sebagaimana tupoksi kita,” ujarnya.