Segera Tertibkan 3 Tipikal PKL di Tegallega Bandung, Ema Sumarna: Konsep Desain Penataan Sudah Dibuat

14 Maret 2023, 19:35 WIB
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna /Diskominfo Kota Bandung/

PRFMNEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berkomitmen segera menertibkan dan menata para pedagang kaki lima (PKL) di sejumlah ruas jalan khususnya di kawasan Tegallega jelang Bulan Suci Ramadhan 2023.

Komitmen penertiban dan penataan PKL di Tegallega, Kecamatan Regol jelang Ramadhan 2023 ini diungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna.

Ema Sumarna bahkan menyatakan konsep desain untuk penataan PKL kawasan Tegallega, Kota Bandung sudah disiapkan untuk nantinya masuk ke tahap eksekusi atau pelaksanaan.

Baca Juga: Pemkot Bakal Tertibkan PKL Tegalega Jelang Ramadhan, Sekda: Harus Berkurang

“Untuk konsepnya (penataan PKL Tegallega) sudah dibuatkan desain dan akan dibahas lebih lanjut,” kata Ema Sumarna dalam rapat koordinasi bersama OPD di Balai Kota Bandung, Senin 13 Maret 2023.

Terkait rencana penertiban dan penataan PKL di Tegallega ini, lanjut Ema, pihaknya sudah berkoordinasi dengan koordinator PKL di kawasan tersebut.

"Salah satunya penanganan PKL di Tegalega, Regol. Kita sudah dua kali ke sana didampingi beberapa OPD terkait untuk berkoordinasi dengan koordinator PKL-nya," ungkap Ema.

Baca Juga: Jualan di Area Konservasi, 674 PKL di Kawasan Tegallega Bandung Segera Ditata dengan Pola Baru

Dari hasil koordinasi itu, menurutnya ada hal yang harus dicermati berkaitan kawasan konservasi PKL tersebut, salah satunya menyesuaikan penertiban PKL berdasarkan dengan tipikalnya.

"Ada tiga tipikal PKL. Pertama, dari sisi jumlah. Lalu jenis lapak. Ketiga waktu mangkalnya," bebernya.

Dari segi jumlah, terang Ema, PKL yang beraktivitas pagi di wilayah timur (Jalan Moh. Toha) ada sebanyak 207 lapak. Sedangkan PKL di wilayah barat (Jalan Otto Iskandardinata/Otista) sebanyak 257 lapak.

Baca Juga: Jelang Ramadhan, Pemkot Bandung Tegaskan PKL Hanya Diperbolehkan Jualan di Zona Hijau

"Pastikan PKL tidak boleh bertambah tapi harus berkurang. Hal yang harus diantisipasi, kalau mendengar penertiban biasanya malah bertambah para PKL ini," tuturnya.

Selain itu, dia menegaskan, PKL yang membangun lapaknya secara permanen juga perlu ditertibkan. Para PKL yang berjualan di hari Minggu pun tidak boleh ada di luar kawasan.

"PKL yang jualan di hari Minggu ini ada 1.100 lebih. Saya sudah memerintahkan DSDABM segera tata trotoar di sekitar Tegallega. Plotting per cluster petugasnya juga," paparnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Mau Bangun Pasar Bazaar Al Jabbar, Zona Khusus Bagi PKL

Menanggapi rencana tersebut, Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang (Ciptabintar) Kota Bandung, Bambang Suhari memaparkan, dari 207 PKL di wilayah timur Tegallega, sebanyak 185 akan difasilitasi gerobak portable dengan beberapa desain yang telah direncanakan.

"Sisanya akan kita buatkan di wilayah barat. Kita juga akan kelompokkan para PKL berdasarkan kategori jualan atau produknya," ungkap Bambang.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler