PRFMNEWS - Pemerintah Kota Bandung mengumumkan adanya kendala pengangkutan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti di daerah Kabupaten Bandung Barat.
Pengumumkan ini disampaikan Pemerintah Kota Bandung melalui surat bernomor P/LH.04.04/187-DLH/I/2023 pada tanggal 13 Januari 2023.
Melalu surat itu, Pemkot memaparkan bahwa proses pengangkutan sampah Kota Bandung ke TPA Sarimukti sedang mengalami kendala dikarenakan sedang terjadi antrean kendaraaan menuju TPA Sarimukti.
Baca Juga: Jalur Pembuangan Sampah di TPA Sarimukti Macet Parah, Sopir Truk Sampai Harus Menginap
"Sehingga kegiatan operasional pengakutan tidak berjalan dengan optimal," tulis Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Lingkungan Hidup seperti dilansir prfmnews dari unggahan Instagram @sekitarbandungcom, Sabtu 14 Januari 2023.
Melalui surat tersebut juga, Pemkot Bandung memberikan instruksi khusus kepada para Camat dan Lurah.
Ada dua instruksi yang diberikan Pemkot Bandung kepada para Camat dan Lurah untuk menyikapi situasi terkendalanya pengangkutan sampah ke TPA Sarimukti, yakni:
Baca Juga: Jika Sangat Ramai, Sampah di Masjid Al Jabbar Bisa Mencapai 4 Ton Sehari
1. Melakukan upaya, pengurangan dan pengolahan sampah di rumah atau skala kawasan.
2. Menahan melakukan pembuangan sampah ke TPS (Tempat Pembuangan Sementara).
Dengan demikian, Pemkot Bandung mengharapkan para Camat dan Lurah untuk mengimbau warga untuk menekan produksi sampah agar tidak terjadi penumpukan sampah karena tidak terangkut.
Sebelumnya diberitakan, Jalur pembuangan sampah di TPA Sarimukti di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat mengalami kemacetan parah pada hari Jumat, 13 Januari 2023 kemarin.
Menurut DLH Kota Bandung, kemacetan di jalur pembungan sampah TPA Sarimukti mencapai 4 kilometer pada Jumat kemarin.
DLH Kota Bandung juga menyampaikan permohonan maaf terkait situasi penumpukan sampah di sejumlah titik di Kota Bandung.
"Mohon maaf atas ketidaknyamanan situasi saat ini, atas menumpuknya sampah diberbagai tempat Kota Bandung dikarenakan akses menuju TPA macet kurang lebih 4 KM," tulis DLH Kota Bandung via Twitter @UPTPS_DLHbdg.
Bahkan diungkapkan oleh DLH Kota Bandung, sopir truk yang mendapatkan tugas dari UPT Pengelolaan Sampah harus menginap di kawasan TPA Sarimukti.***